Aktris Maudy Koesnaedi sempat syok begitu mengetahui bahwa ada tim Sarah dan tim Zaenab di media sosial. Pasalnya, kedua tim itu adalah pendukung garis keras untuk dua karakter tersebut.
instagram @sidoelthemoviegallery
Menurut Maudy, selama ia memerankan karakter Zaenab sejak tahun 1994, baru kali ini muncul dua tim pendukung garis keras ini. Maudy mengatakan, tim garis keras ini membuat mereka saling sahut menyahut di media sosial.
"Netizen juga pada suka sahut-sahutan di sosial media. Ada yang bilang, 'Apaan tuh Zaenab, perempuan baik-baik itu tidak akan menikahi suami orang.' Terus disahutin lagi, 'Perempuan baik-baik itu tidak akan meninggalkan suaminya tanpa kabar selama 14 tahun," ujar Maudy, seperti dilansir Kompas.com.
instagram @maudykoesnaedy
Maudy mengaku sempat kesal membaca komen-komen dari warganet yang menyebutnya sebagai pelakor (perebut laki orang). Ia mengatakan sempat 'baper' (terbawa perasaan) saat membaca komentar-komentar netizen. Ia mengadu ke suami, namun suaminya bingung dan tak tahu apa itu pelakor.
Suaminya justru mengatakan bahwa hal itu bagus. Menurut suaminya, berarti akting Maudy sebagai Zaenab punya kontribusi memberi rasa dalam serial Si Doel Anak Sekolahan, maupun Si Doel The Movie.
instagram @maudykoesnaedi
Kembali dilansir dari Kompas.com, Maudy mengatakan, "Suamiku bilang, kalau orang pada baper yang berarti itu bagus. Karena setiap karakter dalam film kan menyumbang rasa, termasuk rasa sebal."
Maudy menjelaskan, jika ada yang sebal gara-gara Zaenab, berarti karakter itu berhasil menyumbang rasa. Itu lebih baik daripada ada karakternya, tapi tak menyumbang rasa apa pun.
Para pemain lain rupanya ikut menenangkan aktris yang juga ibu beranak satu tersebut. Maudy diingatkan bahwa Zaenablah yang disebut pelakor oleh warganet, bukannya Maudy.