Kengerian Jimat 'Tsantsa' Jenglot Asal Amerika Tapi Berupa Kepala Manusia yang Menyusut

Kalau di Indonesia ada Jenglot di Amerika ada 'Tsantsa' dan sama ngerinya.

Kalau di Indonesia dengar kata Jenglot tentunya kita akan langsung teringat sosok hantu yang mirip dengan gingseng. Iya gak?

Seperti yang kita ketahui, Makhluk ini adalah figur hominoid yang berukuran kecil, berkulit gelap dengan tekstur kasar, berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. 

Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan, dan Bali. Bisa jadi ada dirumah kamu, Hiii~

Ngomongin soal jenglot ni ya, apakah cuma ada di Indonesia? Ya sepertinya iya, tapi kalau ada yang mirip iya ada. Di mana? Lebih tepatnya di Negara Super Power sana gengs.

Jimat 'Tsantsa' namanya


Seperti yang dilansir dari Indozone.id, "Tsantsa" atau shrunken heads merupakan sebutan untuk jimat yang terbuat dari kepala manusia yang telah menyusut.

Praktik yang membuat kepala menyusut ini sangat nyata dilakukan, yaitu di hutan Peru dan Ekuador di mana suku-suku Jivaroan telah lama mempraktikkan tradisi mengerikan ini.

Bentuk "Tsantsa" yang mirip jenglot versi Amerika ini digunakan untuk keperluan ritual di zaman kuno. 

Jimat Tsantsa (Boombastis.id)

Praktik membuat kepala menyusut ini pertama kali dimulai berabad-abad yang lalu karena takut bahwa, setelah membunuh seseorang dalam pertempuran atau selama penyerbuan, roh orang tersebut akan kembali dan membunuh mereka.

Maka untuk mencegah hal itu, suku Jivaroan akan mengecilkan kepala orang-orang yang baru saja mereka bunuh. 

Masing-masing kepala yang menyusut ini dikenal sebagai tsantsa dan sering dipakai di kalung.

Jimat tsantsa kemudian digunakan untuk tujuan trofi, ritual, atau diperdagangkan.

Jimat Tsantsa (Boombastis.id)

Dilarang pemerintah


Praktek ini tidak lagi diikuti oleh orang-orang Jivaro hari ini. Laman Allthatsinteresting menyebut praktik perdagangan tsantsa dihentikan dan dilarang pemerintah pada tahun 1930-an. 

Pada tahun 1999, Museum Nasional Indian Amerika memulangkan kepala menyusut asli dalam koleksi ke Ekuador.

Saat ini, replika tsantsa diproduksi yang terbuat dari kulit binatang serta dibentuk menyerupai aslinya, sebagai barang antik untuk perdagangan turis.  

Gils banget gak sih, kejam ya, kepala manusia idup disusutkan dan dijadikan jimat, parah ampe diperjual belikan gitu. Gimana nich menurut kalian gengs?

Jimat Tsantsa (4tololo.ru)