Di Jepang Ada Trend Taaruf-an atau Menikah Tanpa Pacaran, Ini Fakta tentang Kosai Zero Nichikon

Wah, di Jepang ada trend taaruf. Simak fakta-faktanya berikut ini.

Taaruf-an ternyata nggak cuma dilakukan di Indonesia aja. Menikah tanpa pacaran pun sedang trend di Jepang. 

Konsep kayak gini bernama Kosai Zero Nichikon di Jepang. Mirip dengan taaruf, tapi prosesnya agak berbeda. Yuk, simak fakta-faktanya berikut!

1. Akibat banyaknya orang yang nggak punya pacar

Menurut survei pemerintah, ada kira-kira 69 persen laki-laki dan perempuan 59 persen nggak punya kehidupan asmara. Alasannya pun macam-macam. Ada yang emang malas berurusan sama asmara, fokus dengan pekerjaan, dan lain-lainnya.

Karena itu, muncullah Kousai Zero Nichikon. Konsepnya mirip taaruf. Orang Jepang saat ini banyak yang mikir bodo amat sama pacaran, yang penting dia besok bisa menikah sama orang yang bikin nyaman.

2. Bukan asal-asal pilih pasangan

Meski menikah tanpa pacaran, konsep Kousai Zero Nichikon ini nggak dijalani dengan asal-asalan aja. Orang Jepang punya pertimbangan tertentu.

Calon yang bakal dinikahi biasanya ada yang teman masa kecil, kenalan dari kerabat dekat, dan lain-lainnya. 

3. Bisa ngetrend karena dari dulu ada budaya perjodohan

menikah tanp pacaran (inspirasidata.com)

Pernikahan tanpa pacaran bisa ngetrend di Jepang karena perjodohan tuh bukan hal yang aneh lagi. Sejak dulu, perjodohan menjadi budaya banyak orang Jepang. 

Makanya, negara ini pun mengganggapnya biasa kalo menjalin hubungan tanpa ikatan emosional sebelumnya.

4. Pacaran cuma buang-buang waktu

menikah tanpa pacaran di Jepang (japanesian.id)

Konsep Kousai Zero Nichikon dianggap jadi pilihan lebih baik daripada pacaran lebih dulu. Menurut sebagian orang Jepang, pacaran itu cuma buang-buang waktu doang. 

Itulah fakta tentang fenomena menikah tanpa pacaran di Jepang. Gimana menurut kalian, tertarik untuk melakukannya juga?

menikah tanpa pacaran (popular-world.com)