Cewek punya kebutuhan hidup yang lebih kompleks daripada cowok. Mulai dari produk perawatan, aksesoris cewek, hingga pakaian cewek. Semua memiliki jenis yang berbeda-beda.
Hampir semua barang-barang cewek didesain untuk menampilkan kesan yang feminin. Tapi di balik itu, ternyata ada juga loh barang-barang cewek yang dalam sejarahnya diciptakan untuk cowok-cowok.
Coba simak deh deretan barang-barang yang kini digunakan cewek tapi awalnya diciptakan untuk cowok. Kebayang gak sih kalo hal ini belum berubah?
#1 High heels
High heels bisa jadi adalah salah satu jenis barang yang dikoleksi para cewek. Tapi sejarahnya, sepatu hak tinggi itu diciptakan untuk laki-laki pada abad ke-10 silam! Sepatu high heels yang sering bikin kaki pegel itu pertama kali dibuat untuk tentara Persia laki-laki.
Tujuannya adalah untuk mengunci kaki di sanggurdi saat menunggang kuda. Sepatu hak tinggi itu terus digunakan dan modelnya sampe juga ke Eropa pada abad ke-17.
Di Eropa, sepatu high heels juga digunakan oleh para bangsawan laki-laki untuk membuat mereka tampak lebih tinggi. Tampak lebih mengintimidasi. Lalu akhirnya, perempuan mulai tertarik menggunakan sepatu hak tinggi itu karena bisa membuat kaki mereka tampak lebih kecil.
Secara perlahan, laki-laki pun mulai meninggalkan sepatu hak tinggi itu sejak abad ke-18. Sepatu itu dianggap barang feminin oleh para laki-laki. Dan berlanjut sampe sekarang.
High heels ini dulu digunakan tentara laki-laki Persia (inspiradata.com)
#2 Stoking
Stoking emang salah satu barang-barang yang digunakan oleh para cewek. Tapi tadinya, stoking digunakan oleh para cowok-cowok pada abad ke-9.
Namun, kegunaan stoking yang tadinya digunakan cowok berubah sejak abad ke-19, yap, perubahan penggunaan stoking terjadi setelah hampir sembilan abad kemudian! Stoking juga terkenal penggunaannya oleh banyak bangsawan Eropa di masa silam.
Penggunaan stoking di kalangan laki-laki pun berubah secara perlahan pada abad ke-16 hingga abad 20. Sifatnya berubah dari maskulin menjadi feminin. Hingga kini, stoking juga menjadi sangat erat dengan kebutuhan cewek.
Stoking dulunya juga didesain untuk cowok (reddit.com)
#3 Pembalut
Pembalut juga punya sejarah panjang nih. Barang yang selalu jadi kebutuhan pokok cewek ini pertama kali diciptakan oleh Kimberley Clark Corporation dari bubur kertas. Pembalut tadinya disebut cellucotton.
Cellucotton memiliki kemampuan menyerap cairan lima kali lebih banyak dari kapas biasa. Produksinya jadi massal pada era Perang Dunia I. Tapi saat itu, cellucotton yang kemudian jadi pembalut wanita ini digunakan untuk merawat para tentara yang terluka.
Namun kemudian, banyak perempuan yang menyadari bahwa barang inilah yang dibutuhkan mereka untuk menyerap darah menstruasi. Tapi setelah perang dunia berakhir, penjualan cellucotton ini menurun.
Sementara Kimberley Clark Corporation kembali memproduksi cellucotton sebagai pembalut perempuan. Namanya kemudian diubah menjadi Kotex. Perkembangannya berlanjut hingga kini menjadi pembalut dengan banyak jenis.
Pembalut dulunya digunakan cowok untuk membalut luka (unsplash.com)
#4 Thong
Thong pertama kali muncul di Benua Afrika pada 42.000 SM! Thong sendiri muncul kembali dan digunakan orang-orang di jaman Mesir kuno, Yunani kuno, dan peradaban Kreta pada 1570 SM. Di Asia, thong juga digunakan di Jepang sejak 250 SM.
Thong kini banyak digunakan sebagai pakaian dalam untuk menutupi area pribadi. Tapi saat pertama kali ditemukan, thong ternyata dipakai oleh cowok loh gengs.
Kemudian tahun 1800-an, thong kembali populer sebagai pakaian olahraga yang digunakan para cowok juga. Thong digunakan para cowok untuk melindungi area kemaluan selama berolahraga.
Thong modern sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1939 di New York World Trade Fair. Saat itu, thong digunakan oleh para penari perempuan untuk menutupi area pribadi dengan tetap mengekspos area bokong.
Thong dulu juga digunakan laki-laki (wikipedia.org)
#5 Warna pink atau merah muda
Banyak yang bilang kalo warna pink adalah warna yang cewek banget. Tapi pada era Perang Dunia I, pakaian berwarna pink disepekati sebagai warna untuk anak cowok. Sementara warna untuk anak cewek adalah biru.
Cowok menggunakan warna pink agar penampilannya terkesan kuat. Sementara biru lebih disukai untuk anak cewek karena dianggap sebagai warna yang cantik.
Pergantian penggunaan kedua warna ini terjadi pada tahun 1960-an, ketika pendukung gerakan pembebasan perempuan mulai mendandani anak cewek dengan warna pink. Saat itu terjadi kekhawatiran jika anak perempuan dikondisikan untuk berperilaku secara feminin karena pakaian yang dikenakan.
Sementara anak cowok perlahan-lahan beralih dari warna pink ke biru. Hal ini diwujudkan oleh industri garmen pada tahun 1985 yang mulai memasarkan pakaian pink untuk cewek dan biru untuk cowok.
Itulah barang-barang yang kini digunakan cewek tapi awalnya diciptakan untuk cowok. Kebayang gak sih kalo hal ini belum berubah?
Warna pink dulunya digunakan cowok, cewek pake warna biru (cosmopolitan.id)