Kenapa Ayam Geprek Bensu Laris Sedangkan Makanan Kekinian Artis Banyak yang Gagal?

Kepikiran gak sih kenapa geprek Bensu tu laris manis daripada jajanan artis lainnya?

Belakangan ini masalah Geprek Bensu jadi bahasan masyarakat dikarenakan kasus hak paten nama Bensu. Namun selepas dari itu penasaran gak sih kenapa Ayam Geprek Bensu milik babang Ruben Onsu?

Tapi kepikiran gak sih kenapa ya Ayam Geprek Bensu itu luaris banget dan banyak peminatnya ketimbang bisnis jajanan kekinian milik artis lainnya?

Alasannya kenapa Ayam Geprek Bensu Laris

Sebenernya ada alasannya kok gengs, kenapa Ayam Geprek Bensu ini bisa laris ketimbang jajanan kekinian selebritis lainnya. Alasannya simple.

Meski sama-sama artis, geprek bensu terbilang sukses dibandingkan usaha kuliner kue artis lainya. Paham belom?

Jadi intinya, bukan karena Ruben lebih populer yang membuat geprek bensu lebih laris. Bukan berarti artis lainya tidak setenar ruben. Bukan pula punya istri cantik dan anak angkat hits yang membuat geprek bensu berhasil dibanding artis lainya.

Ini beberapa analisis pribadi kenapa geprek bensu laris dan kue artis banyak yang gagal gengs:

(Harianrakyat.com)

Makanan pokok vs Makanan Tersier

Dilansir dari Today.Line.me.id, Makanan pokok orang Indonesia itu nasi, geprek bensu menjual ayam geprek dan juga nasi. Saat ini restoran ayam goreng manapun baik KFC, POPEYE, hingga Rocket Chicken semuanya menyediakan nasi.

Orang bisa memenuhi kebutuhan makanan pokoknya di kedai-kedai ayam goreng karena manusia memang butuh makan. Meski persainganya besar tapi pasarnya terlalu besar dan pasti. Setiap orang pasti butuh makan, terlebih rakyat Indonesia sangat terbiasa makan 3 kali sehari dan butuh segala sesuatu serba cepat di jaman modern ini.

Sekaya-kayanya orang yang saya kenal, ketika mereka lapar mereka mencari rumah makan atau restoran dengan tujuan makan. Belum pernah saya punya kawan kaya raya yang ketika lapar dia mengajak saya mencari toko kue.

Kue bagi mayoritas rakyat Indonesia adalah makanan tersier atau pencuci mulut. Makan nasi ayam 3 kali sehari masih lumrah. Tapi makan kue 3 kali sehari rasanya orang Indonesia belum bisa. Saya sendiri untuk makan kue sekali sehari saja sudah enek, karena manis. Paham kan sekarang?

Makanan pokok (Pikdo.com)

Khas dan harganya terjangkau

Sebenarnya harga ayam geprek Bensu tuh biasa aja, sama kok sama harga ayam restoran cepat saji lainnya. 

Intinya, pasar yang besar bakalan menghasilkan omset yang besar pula meskipun marginnya tipis gengs.

Makanya kenapa dagangan kekinian kalah laris ya karena kebutuhan orang itu makanan dulu baru snack-snack-an.

Semoga ulasan ini bisa jadi bermanfaat buat kalian ya gengs. Gimana? Tertarik mencobanya?

Ruben Onsu (Tribunnews.com)