Aksi Begal di Aceh, Dikejar Warga Sampai Kehabisan Bensin

Kejadian begal ini terjadi di Aceh, tepatnya di Desa Meunasah Nga, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, dua begal berinisial A (15) dan S (18) tertangkap warga setelah kehabisan bensin saat proses pelarian.

Kedua begal yang terbilang masih remaja ini kehabisan bensin motor saat melarikan diri dari kejaran warga setelah melakukan aksi begal di Desa Lhok Iboh, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara.

Kepala Hubungan Masyarakat Polres Lhokseumawe Iptu Sudiya Karya menyebutkan, keduanya berhasil merampas dompet dan ponsel milik korban di jalan lintas utama Medan-Banda Aceh, Desa Lhok Iboh, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara.

Awalnya, korban sedang mengendarai sepeda motor menaruh ponsel di jok depan sepeda motor.

“Kedua remaja ini lalu memepet korban dari sisi kiri. Mereka menaiki sepeda motor juga, lalu merampas handphone dan dompet korban,” kata Sudiya dalam konferensi pers, Jumat (26/6/2020).

Setelah mengambil dompet dan ponsel korban, pelaku tancap gas ke arah Lhoksukon, Aceh Utara.

Korban saat itu langsung berteriak meminta tolong.

Mendengar jeritan korban, warga beramai-ramai mengejar kedua begal.

“Pelaku kehabisan bensin dan motornya mati. Di situ para pengejar tadi memanggil warga lainnya dan berhasil menangkap kedua remaja itu. Setelah itu, dilaporkan ke polisi dan kita jemput. Kini mereka kita tahan untuk penyidikan lebih lanjut,” sebut Sudiya.

“Kita tingkatkan juga patroli untuk meminimalisasi aksi kejahatan begal ini,” kata Sudiya.

Polisi mengimbau agar masyarakat lebih waspada atas aksi begal yang sering terjadi, selain itu pihak kepolisian juga akan terus memperketat patroli di beberapa titik rawan yang kerap terjadi aksi begal.