Penerapan kebijakan lockdown atau karantina selama masa pandemi virus corona memang telah mengubah banyak hal. Kita semua pasti ngerasain perubahan itu di berbagai sektor.
Tak terkecuali perubahan berat badan kita semua gengs. Hati-hati ya, jangan sampe terlalu tinggi perubahan berat badannya. Soalnya, berat badan seorang cowok di China naik 100 kilogram!
Apa ini dampak dari lockdown?
Kenaikan berat badan itu tentu dipicu oleh kebijakan lockdown di negerinya. Apalagi cowok ini berasal dari Wuhan, kota yang disebut-sebut sebagai titik awal kemunculan Covid-19.
Cowok itu adalah penduduk Wuhan yang diketahui bernama Zhou berusia 26 tahun. Media setempat mengabarkan kalo bobot tubuh Zhou naik hingga 101 kilogram.
Kenaikan berat badan sebanyak itu membuat Zhou jadi memiliki total berat badan hingga 279 kilogram!
Lonjakan berat badannya udah masuk dalam fase berlebihan. Sebab, sebelum kebijakan lockdown diberlakukan di China, khususnya di Wuhan, Zhou sendiri emang udah overweight sih. Mungkin obesitas.
Cowok ini naik berat badan sampe 100 kilogram selama lockdown (liputan6.com)
Kebijakan lockdown di Wuhan dimulai sejak akhir Januari 2019 lalu. Nah, berat badan cowok setinggi 174 centimeter itu aja udah 177 kilogram. Dan terus bertambah sekitar 20 kilogram dalam 5 bulan terakhir.
Zhou sendiri udah berusaha keras untuk menurunkan berat badannya. Sayangnya, upaya Zhou nggak berhasil.
Kebijakan lockdown membuat orang-orang harus mengurangi aktivitas fisik di luar rumah. Zhou pun terkena dampak dari lockdown ini, dampak buruk tentunya. Dia jelas gak bisa lagi berolahraga dan santai di rumah aja.
Berat badannya jadi 279 kilogram! (ibtimes.sg)
Kini, Zhou sedang berada dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Zhongnan Hospital of Wuhan University. Dia bisa dirawat setelah menghubungi pihak rumah sakit tersebut.
Zhou mengeluhkan bahwa dirinya tidak bisa tidur selama 48 jam.
Untunglah pihak rumah sakit segera menjemput Zhou. Dengan badan seberat itu, Zhou digotong oleh enam orang petugas keamanan dan petugas medis. Zhou dijemput dalam kondisi lemas.
Zhou jadi gak bisa nurunin berat badan selama lockdown (ibtimes.sg)
Setibanya di rumah sakit, Zhou langsng mendapat perawatan intensif. Tim dokter yang memeriksa Zhou mendiagnosis mengalami gagal jantung dan disfungsi pernapasan.
Kini, Zhou juga sedang menjalani operasi penurunan berat badan. Berat badan Zhou harus segera turun bukan cuma untuk faktor kesehatan aja. Tim dokter cuma nggak mau ambil risiko ketika operasi lain sedang berjalan.
Tapi untunglah dapet perawatan intensif (ibtimes.sg)