Pergi ke kantor dengan jalan kaki disebut-sebut bakal bikin badan kita sehat. Ada benernya sih. Tapi hal ini ternyata nggak sepenuhnya benar.
Jalan kaki jadi pilihan banyak orang saat ini. Terlebih sebagai alternatif pergi ke kantor di masa "new normal" ini. Setidaknya bisa mencegah penyebaran virus corona ketika menggunakan transportasi umum.
Namun menurut penelitian terbaru, jalan kaki untuk pergi ke kantor ternyata justru tidak sebaik yang kita pikirkan.
Dikutip dari Daily Mail, penelitian itu menyebutkan bahwa pergi ke kantor dengan jalan kaki malah bikin seseorang jadi lebih banyak mengonsumsi makanan.
Kalo semua orang jalan kaki untuk pergi ke kantor, makanan yang diproduksi jadi lebih banyak. Jejak karbon bakal meningkat. Akibatnya, bakal lebih banyak jejak karbon yang muncul dari kendaraan, terutama mobil.
Sebaliknya, mereka yang naik mobil jarak pendek menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca dibandingkan yang jalan kaki. Itulah yang disebutkan dalam penelitian yang dilakukan di Otago University dan Oxford University.
Jalan kaki ke kantor sehat, tapi ... (unsplash.com)
Mereka juga meneliti tentang skema yang diambil dari pola makan tinggi kalori pada orang-orang Inggris. Ditemukanlah bahwa jalan kaki sejauh 1 kilometer aja bisa bikin seseorang lebih banyak mengonsumsi makanan.
Makanan itu akan menghasilkan 0,26 kilogram dari karbon dioksida dibandingkan dengan 0,21 kilogram CO2 dari bensin yang digunakan oleh mobil.
Menurut para peneliti, bersepeda ke kantor jauh lebih sehat dan lebih efisien dalam menghemat energi tubuh. Orang juga nggak akan terlalu lapar atau mengonsumsi banyak makanan.
Tapi ... kamu bisa-bisa bakal makan lebih banyak (unsplash.com)
Makanan emang bukan perkara sepele gengs. Soalnya, makanan adalah salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca. Produksi makanan seperti buah, sayuran, susu, hingga makanan dari peternakan membutuhkan banyak energi, pupuk, hingga distribusi yang dilakukan dengan kendaran. Termasuk juga pengemasan.
Secara singkat, efek rumah kaca adalah kondisi panas matahari yang terjebak di atmosfer Bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu Bumi yang berkaitan juga dengan pemanasan global.
Padahal dalam beberapa dekade terakhir, banyak ilmuwan yang sudah mencari cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca itu. Mereka pun terus berusaha mencari solusi demi Bumi yang lebih ramah lingkungan.
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan atau pemerintahan yang mengajak orang-orang untuk jalan kaki ke kantor.
Jalan kaki ternyata bisa berdampak banyak sama pemanasan global juga (wsj.com)
"Penelitian kami menunjukkan bahwa semua dampak dari emisi yang berkaitan dengan transportasi harus mempertimbangkan emisi yang terkait dengan pola makan banyak orang," kata Anja Mizdrak, peneliti dari Otago University, Selandia Baru.
"Hasil dari penelitian ini menyarankan bahwa menggunakan mobil atau menggunakan kendaraan bersama, bisa memiliki hasil yang lebih positif di bidang emisi dibandingkan mempromosikan jalan kaki," katanya.
Jadi, pertimbangkan lagi deh untuk jalan kaki ke kantor. Makan kita bakal lebih banyak gengs. Yang pasti, penelitian ini baru dilakukan terhadap pola makan orang Inggris aja loh.
Ya berarti siap-siap aja kalo kamu bakal lebih banyak makan (johorfoodie.com)