Mahasiswa China ini melakukan aksi bunuh diri. Penyebabnya adalah dia ketahuan melakukan kecurangan saat mengikuti ujian di kampusnya.
Mahasiswa North University of China ini nekat melompat dari atap gedung kampusnya.
Dikutip dari World of Buzz, mahasiswa itu diketahui bernama Shi. Saat itu, Shi sedang mengerjakan soal matematika untuk ujian perbaikan.
Kecurangan yang dilakukan mahasiswa itu adalah membuka hape atau smartphone-nya. Padahal hal itu terlarang selama ujian.
Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Shi sempat menengok ke bawah meja tempat dia menyimpan smartphone. Sadar akan gerak-gerik mencurigakan, pengawas ujian pun langsung bertindak tegas.
Ilustrasi, ujian di kampus di China tuh ketat banget (pri.org)
Pengawas ujian langsung datang kepada Shi dan mengambil kertas ujiannya. Setelah ketahuan nyontek, Shi pun sempat menangis di mejanya. Dia juga sempat duduk selama 20 menit di ruang ujian. Hingga akhirnya dia pergi meninggalkan ruang ujian itu.
Tapi nggak disangka, ternyata mahasiswa berusia 20 tahun itu malah naik ke atap gedung kampusnya. Dia pun langsung melakukan aksi bunuh diri dengan lompat dari atap gedung tersebut.
Shi langsung tewas seketika. Ngeri banget!
Atas kejadian tersebut, keluarga Shi menyalahkan pihak kampus. Terutama karena pengawas ujian gagal menenangkan mahasiswanya ketika menangis. Hal itu dianggap sebagai pemicu Shi untuk bunuh diri.
Ilustrasi, mau nyontek aja susah banget, apalagi buka hape (cnn.com)
"Kami mengakui bahwa itu adalah kesalahan Shi menyontek saat ujian. Tapi bukan berarti universitas harus menghindari tanggung jawab atas tragedi yang terjadi di kampus selama jam sekolah," kata salah satu anggota keluarga Shi.
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup, Shi diketahui sempat mengirimkan pesan kepada ibunya. Dia hanya mengucapkan satu kata kepada ibunya, "Maaf."
Akhirnya mahasiswa itu nekat lompat dari atap gedung kampusnya (unsplash.com)