Lahir dari Akulturasi, Inilah Masjid Tertua di China yang Usianya Sudah 1.300 Tahun

Lahir dari akulturasi, inilah masjid tertua di China yang usianya sudah 1.300 tahun.

Ajaran Islam berkembang dengan pesat ke berbagai wilayah di dunia. Di antaranya adalah Negeri China yang bahkan berada jauh sekali dari Jazirah Arab.

Di China sendiri, ada sebuah masjid kuno. Masjid itu disebut masjid tertua di China karena usianya sudah 1.300 tahun!

Masjid tertua di China itu adalah Masjid Raya Xian yang terletak di Kota Xian, Provinsi Shaanxi. Masjid tertud di China ini juga disebut sebagai masjid terbesar yang berdiri di China.

Masjid yang berdiri di kawasan Musim Quarter Xian itu ternyata dibangun pada tahun 742 Masehi. Berarti dibangun pada jaman Dinasti Tang, antara tahun 618 hingga 907 Masehi.

Waktu itu, Islam baru aja diperkenalkan di daratan China. Islam dibawa oleh para pedagang Arab dan para petualan dari Persia serta Afghanistan.

Beberapa orang itu pun menetap di Xian setelah menyebarkan agama Islam dan menikah dengan perempuan Bangsa Han.

Masjid Raya Xian, masjid tertua di China (tripadvisor.com)

Masjid ini udah berusia 1.300 tahun gengs (chinawayz.com)

Proses akulturasi pun melahirkan orang China keturunan Islam yang dikenal dengan Suku Hui yang kini berada di Xian. Islam pun berkembang dengan cepat sekali di Xian. Dan masjid kuno itu berarti lahir pula dari proses akulturasi.

Masjid Raya Xian ini adalah bangunan peninggalan Islam yang dicatat oleh sebagai bangunan penting oleh UNESCO. Masjid kuno itu bahkan menjadi objek wisata yang memiliki luas hingga 13 ribu meter persegi. 

Bangunan utama memiliki luas 6 ribu meter persegi. Bangunan utama itu terbgi menjadi dua bagian yang mampu menampung hingga ratusan jamaah.

Gerbang menuju bangunan utama masjid Xian (bujangmasjid.blogspot.com)

Menariknya masjid ini juga terlihat dari arsitekturnya yang khas. Masjid ini tampak seperti kelenteng karena memiliki beberapa pagoda sebagai menara masjid. Tapi masih terlihat beberapa kaligrafi yang bikin bangunan utama itu tetap terlihat seperti masjid pada umumnya.

Sementara di bagian luar bangunan utama terdapat gerbang serta taman berbunga dan pepohonan rimbun yang bikin tenang.

Selain itu, ada juga beberapa bangunan yang digunakan untuk menyimpan benda-benda peninggalan Dinasti Ming. Mulai dari kursi hingga barang pecah belah seperti guci atau piring porselen.

Arsitektur masjid ini lebih keliatan kayak kelenteng ... (travelandbeyond.org)

Kayak gini nih interior Masjid Raya Xian (pinterest.com)

Kalo kamu jalan-jalan ke sini, kamu juga bisa melihat sekeliling area masjid yang unik.

Masjid Raya Xian sendiri memang terbuka untuk umum. Termasuk wisatawan lokal atau mancanegara loh. Atau bagi turis yang bukan Muslim juga boleh ikut berkunjung. Tapi nggak bisa masuk sampe bangunan utamanya.

Syahdu banget kayaknya kalo bisa sholat di sini (pinterest.com)