Sebelum dinyatakan sebagai satu dari sekumpulan orang supercerdas di dunia, Einstein sempat dikeluarkan dari sekolah. Teman-teman sebayanya menganggapnya gila, begitu pula gurunya.
Tapi Einstein memang lain. Dia orang yang unggul dan memaksimalkan kecerdasannya. Seolah-olah skor tes IQ-nya tak pernah tertandingi. Bahkan banyak orang yang menciptakan mitos tentang otaknya setelah Einstein meninggal dunia. Begitu pula dengan sekumpulan orang berotak encer lainnya.
Kita bisa kok punya potensi serupa dengan mereka, kita hanya perlu memaksimalkan kerja-kerja otak. Kalau kalian cukup cerdas, mungkin kalian sedang membaca ulasan menarik ini. Ulasan tentang tanda-tanda orang cerdas di luar perolehan skor tes IQ-nya. Kuylah disimak.
1. Orang cerdas mampu beradaptasi
Tingkat intelegensi yang tinggi dapat dilihat dari kemampuan seseorang menyesuaikan diri. Mereka fleksibel dan tidak membatasi diri dalam pergaulan. Orang-orang cerdas dapat mengubah perilakunya demi beradaptasi, dan sebaliknya, ia juga bisa mengubah lingkungannya agar sesuai pula dengan inginnya.
2. Berani menyatakan ketidaktahuannya
Orang cerdas juga bisa mengenali kelemahannya, bahkan ketidaktahuannya akan suatu hal. Ketika dihadapkan pada soal yang tak diketahuinya, mereka tak akan segan mengatakan "Saya tidak tahu." Sikap ini menjelaskan kesadarannya yang terlatih untuk mengubah ketidaktahuan itu menjadi sebuah bahan pelajaran baru.
virtual-wholesaler.com
3. Rasa ingin tahunya besar
Orang-orang cerdas biasanya selalu terpesona akan berbagai hal yang belum diketahuinya. Ketika diberi tahu, mereka akan mempelajarinya sebaik mungkin. Begitu halnya dengan Einstein yang pernah mengatakan bahwa ia tak punya bakat spesial. Namun, ia mengatakan bahwa rasa ingin tahunya selalu menuntunnya menjadi lebih baik.
4. Mereka biasanya individualistis
Orang cerdas sering menyendiri. Mereka bahkan lebih senang jika sendirian. Kadang, mereka kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Dan, orang cerdas juga kadang merasa hidup ini kurang memuaskan.
5. Mereka adalah orang yang open-minded
Orang-orang cerdas tidak menutup diri dari ide-ide dan kesempatan baru. Mereka terbuka, menerima, dan mempertimbangkan pandangan orang lain. Sebab, orang-orang dengan pikiran yang terbuka dipercaya mampu menemukan solusi dengan cara pandang yang diterimanya dari orang lain. Meski sebenarnya, mereka turut berhati-hati pula terhadap ide-ide lain.
ronalvesteffer.com
6. Mampu menguasai diri dengan baik
Kecerdasan seseorang bisa dilihat pula dari penguasaan dirinya. Mereka yang cerdas biasanya mampu mengatasi banyak hal. Soalnya, mereka juga mampu merencanakan dan menentukan tujuan, serta mengembangkan berbagai strategi alternatif. Selain itu, mereka juga memikirkan berbagai konsekuensi yang mungkin terjadi dari setiap rencana-rencananya.
7. Mereka peka terhadap pengalaman orang lain
Karena mereka open-minded, orang-orang cerdas memiliki pula kepekaan terhadap orang lain. Mereka mampu merasakan apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Ini bukan semacam indera keenam, tapi semacam empati terhadap orang lain yang timbul dari bagian EQ (emotional intelligence).
8. Mereka suka menunda-nunda
Menunda-nunda pekerjaan adalah ciri khas orang cerdas. Mereka sering menunda demi melakukan hal lain yang lebih penting. Cara orang cerdas menunda pekerjaan terjadi karena ia lebih sering memutuskan untuk mengerjakan hal-hal yang dianggapnya lebih penting, mungkin juga lebih rumit. Sebuah pekerjaan yang mungkin tak ada yang mau mengerjakannya.
9. Orang cerdas lebih jeli melihat dan memikirkan sesuatu
Kecerdasan yang mereka miliki seolah-olah telah sepaket dengan kreativitas yang dimilikinya. Mereka bisa menghubungkan sebuah konsep yang tampaknya tak memiliki hubungan. Mereka bahkan mampu melihat sesuatu yang tampaknya membuat orang lain cukup kesulitan saat mengerjakannya. Selain itu, mereka mampu mengerjakannya secara kreatif.
bbc.co.uk
10. Mereka memiliki selera humor yang baik
Orang-orang cerdas biasanya humoris. Mereka punya selera humor yang tidak biasa. Mereka juga tak segan untuk melempar lelucon nan cerdas dan membawa keceriaan pada orang-orang di sekelilingnya. Contoh ini bisa dilihat pada almarhum Gur Dur, Cak Nun, atau tokoh-tokoh lain termasuk para komedian profesional saat mereka melawak.
11. Orang cerdas penuh dengan pertanyaan
Pertanyaan selalu muncul dari orang-orang cerdas. Mereka punya hasrat ingin tahu yang tinggi. Namun sayang, di balik pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan, mereka kerap cemas, bingung, dan merasa tak nyaman. Pertanyaan yang kecil hingga besar bisa ditanyakan oleh mereka. Misalnya kehidupan sehari-hari hingga alam semesta.
Coba, pikir lagi deh. Siapa tahu kamu punya salah satu dari ciri-ciri di atas, berarti kamu memang cerdas. Apalagi (merasa) bahwa kamu punya semua ciri-ciri di atas. Jangan-jangan, selama ini kamu adalah Einstein yang lain....