5 Cara Bahagia dengan Diri Sendiri, Bersyukur dan Jangan Serius Terus

Bahagia dari luar itu sifatnya sementara bahkan semu belaka.

Keinginan untuk bahagia ada pada diri setiap orang, termasuk kamu. Tapi sayangnya masih banyak yang gak tahu gimana caranya bahagia dengan diri sendiri. Malah justru mencari sumber kebahagiaan dari luar atau dari orang lain.

Kita telah dikondisikan untuk mengaitkan kebahagiaan dengan kepemilikan materialistis. Kalau kita punya lebih banyak hal, kita akan lebih terpenuhi. Akibatnya, banyak orang menghabiskan seluruh hidup mereka mengejar kebahagiaan, tapi semu.

Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang kamu temukan di luar diri sendiri.  Tentu ada kepuasan dan kebahagian dari materi, tapi sifatnya sementara aja. Gak lama kemudian, kamu akan mencari hal terbaik berikutnya untuk mengisi kekosongan.

Coba yang berikut ini untuk belajar bagaimana bahagia dengan diri sendiri setiap hari.

1. Berlatih Mindfulness

Bagaimana kamu memulai hari itu penting. Kalau kamu malas bangun dari tempat tidur, langsung minum kopi dan buru-buru berangkat kerja. Rasanya bakalan berat tiap hari harus kayak gitu.

Kalau kamu gak menguasai pikiran, maka pikiran yang akan menguasaimu.

Luangkan waktu setiap pagi untuk menyehatkan mental dan emosi. Merenung, bikin jurnal, olahraga, bacalah afirmasi, jus, sarapan sehat. Lakukan apa pun untuk membuat dirimu nyaman dan fresh.

Berusahalah untuk hadir dalam setiap momen kehidupan dan gak ada salahnya mencoba meditasi.

2. Bersyukurlah

Syukur adalah cara hidup yang berfokus pada melihat yang baik, tidak peduli betapa buruknya keadaan seseorang. Tentu saja, sulit untuk bersyukur ketika mengalami masa-masa sulit dalam hidup.

Namun, selalu ada hikmah di setiap perjuangan. Kamu hanya harus mau mencarinya. Ketika mengadopsi sikap syukur, kamu bakalan beralih ke kondisi penghargaan. Tiba-tiba, tidak ada ruang untuk kesedihan karena memilih cinta kasih.

Penelitian menunjukkan bahwa rasa terima kasih sangat terkait dengan kebahagiaan yang lebih besar. Bersyukur membantu orang merasakan lebih banyak emosi positif, menikmati pengalaman yang baik, meningkatkan kesehatan, dan menghadapi kesulitan.

3. Temukan teman yang sejalan

Berlatih Mindfulness (mindful.org)

Secara alami, kita adalah makhluk sosial. Berhubungan dengan satu sama lain membantu kita berkembang, terutama ketika kita dihadapkan pada masa-masa sulit.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merasa lebih terhubung dengan orang lain memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah, harga diri yang lebih tinggi, dan empati yang lebih besar terhadap orang lain.

Meskipun hanya lingkaran kecil, temukanlah teman yang sejalan dan bisa saling mendukung.

4. Memahami kecerdasan tubuh

Banyak orang terjebak dengan hidup terlalu banyak di kepala mereka dan gagal untuk terhubung dengan kecerdasan tubuh. Dengarkan apa yang tubuhmu inginkan.

Tubuh terhubung erat dengan usus. Semakin banyak kamu masuk ke dalam dan membawa perhatian ke tubuh, semakin Anda dapat terhubung dengan intuisi Anda.

Ada berbagai cara berbeda yang memungkinkan kamu terhubung dengan kecerdasan tubuh, baik itu menari, yoga, atau chi gong. Kita punya mekanisme tubuh yang luar biasa dan canggih. Kalau gak diperhatikan bisa timbul sakit dan beragam masalh lainnya.

5. Gak usah serius terus

Temukan teman yang sejalan (proflowers.com)

Hidup ini sangat singkat. Kalau terlalu serius dan memikirkan segalanya kamu jadi gak sempat menikmati hidup.

Di masa kecil, kita didorong untuk bermain dan bebas. Namun, banyak orang kehilangan keinginan ini setelah mereka menjadi dewasa.

Kalau kamu terlalu serius dan berfikir keras tanyalah pada sendiri:

"Apakah hal ini pantas untuk kupikirkan secara serius hingga menyita waktu dan energiku?"

Gak usah serius terus (fstoppers.com)