Warga Bandung dihebohkan dengan kasus daging babi yang dipalsukan menjadi daging sapi. Lalu dijual di pasaran. Waduh... untung ketahuan nih gengs. Meski setelah satu tahun berlalu.
Daging babi ini dikasih boraks, hingga warnanya berubah jadi merah kayak daging sapi. Konsumen jadi susah ngebedain antara daging babi dan sapi.
"Jadi secara fisik, daging babi ini lebih pucat, tapi kalau daging sapi ini lebih merah, jadi proses (boraks) daging babi ini menjadi lebih mirip, lebih merah seperti daging sapi," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan.
Tersangka berinisial T (54), MP (46) warga Solo yang udah tinggal satu tahun di Kabupaten Bandung jadi bandar daging. Bersama AR (38), dan AS (39) berperan sebagai pengecer daging dengan lokasi penjualan di Majalaya dan Baleendah.
Mereka udah melakukan bisnis ini selama satu tahun dan berhasil menjual daging sebanyak 63 ton. Daging babi dibeli dari solo seharga Rp45 ribu per kilogram. Dikirim dari Solo lewat jalur darat. DI jual sebagai daging sapi dengan harga Rp85 sampek Rp 90 ribu per kilogram.
Daging babi (YouTube.com)
"Saudara T dan MP ini hanya warga ngontrak kurang lebih satu tahun, berasal dari Solo. Barangnya ini dikirim oleh temannya dari Solo ke sini dengan menggunakan mobil pick-up," kata Hendra di Polresta Bandung, Kabupaten Bandung, Senin (11/5) seperti dilansir dari Cnnindonesia.com.
Daging sapi (holycowbeef.com)
Dari kasus tersebut, polisi udah mengamankan total 600 kilogram daging babi. Para pelaku dijerat dengan Pasal 91 A jo Pasal 58 Ayat 6 UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan, serta Pasal 62 Ayat 1 jo Pasal 8 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Hati-hati kalau beli daging dan makanan di pasar ya gengs...
Hati-hati memilih daging (bloomberg.com)