Tahu kah kalian gengs, Lem Aibon yang berwarna kuning itu emang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan, namanya telah menjadi brand image untuk produk lem. Lem Aibon telah hadir di pasaran Indonesia sejak tahun 1974. Perusahaan yang memproduksinya adalah PT Aica Indonesia.
Namun seiring berjalannya waktu lem perekat ini malah disalahgunakan oleh para gelandangan untuk mabok. Wah parah....
Sejarah ngelem Aibon
Ngelem Aibon sebenernya udah berjalan sejak tahun 1980-an loh gengs. Kala itu tindakan ini muncul dari kalangan anjal alias anak jalanan.
“Penyalahgunaan zat hirup (volatile substance misuse) dapat dikatakan sebagai salah satu acara rekreasional sejak 1980-an,” catat artikel “Anak Jalanan, Seks, dan Ngelem”, termuat di Kompas, 2 September 1998.
Dilansir dari Historia.id, Kelompok anak jalanan sebenarnya telah terbentuk dari masa resesi ekonomi di Hindia Belanda pada 1930-an. Resesi menyebabkan orang-orang di kota kehilangan pekerjaan.
Kebanyakan kaum miskin. Mereka tak punya tabungan untuk masa sulit. Untuk melanjutkan hidup, mereka menggelandang bersama keluarga, termasuk anaknya.
Anak-anak itu menghabiskan lebih banyak waktu di jalanan bersama keluarganya. Baik membantu bekerja sebagai pengemis ataupun sekadar mengikuti pergerakan orangtuanya.
Ekonomi Hindia berangsur pulih dan resesi berakhir. Tapi anak-anak jalanan terus tersua di kota pada dekade-dekade setelahnya. Sebuah foto koleksi Scott Merrillees, kolektor kartu pos, menangkap momen seorang anak lelaki berusia sekira 6 tahunan tertidur di pinggir Jalan Juanda. Pakaiannya rombeng dan lusuh.
“Suatu pemandangan tragis dan mengoyak hati,” komentar Scott dalam Greetings From Jakarta: Postcatrds of a Capital 1900—1950.
Lem Aibon (Minews.id)
Kandungan berbahaya
Sebenarnya apa sih yang mengakibatkan lem Aibon bisa binkin orang "nge fly"?
Ya karena lem ini mengandung Lysergic Acid Diethilamide (LSD). Fungsinya sebagai penguat daya rekat dengan bahan-bahan seperti kayu, plastik, tembaga, kulit, dan besi gengs.
LSD berbau menyengat. Jika seseorang menghirupnya, dia bakalan auto berhalusinasi selama beberapa jam.
Efeknya bikin ketagihan. Mirip dengan efek menggunakan narkoba. Ini penyebab sejumlah orang menyalahgunakan lem Aibon dengan cara menghirupnya dalam-dalam (volatile substance misuse). Oalah pantesan.
Ngelem aibon (Validnews.id)
Sisi miris Lem Aibon
Sebenarnya ini perlu jadi perhatian banget mengingat mudahnya kita mengakses lem aibon yang bisa disalahgunakan jadi aksi "Ngelem Aibon" oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Parahnya harganya itu jauh lebih murah dari Narkoba, mengingat efeknya yang sama. Itulah kenapa dibilang miris. Makanya anak jalanan bisa dengan mudah ngelem aibon.
Gimana nih menurut kalian dengan kasus seperti ini?
Lem Aibon (Mediaindonesia.com)