Mengajukan Rehabilitasi, Rekan Artis Gak Nyangka Roy Kiyoshi Tersandung Narkoba

Roy Kiyoshi memakai obat psikotropika karena insomnia.

Roy Kiyoshi positif mengkonsumsi narkoba. Roy Kiyoshi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan terhitung sejak Jumat (8/5) pukul 16.30 WIB.

Roy mengonsumsi obat tidur nitrazepam dan dumolid karena susah tidur. Selain itu, jenis obat tidur nitrazepam atau dumolid yang dikonsumsi Roy termasuk golongan benzodiazepine.

"Benzodiazepine itu termasuk golongan 4 psikotropika. Nah golongan 4 itu golongan yang ringan," kata Henry, kuasa hukum Roy.

Roy bisa membuktikan dia punya penyakit insomnia dengan keterangan dokter dan beberapa resep dokter yang diberikan oleh dokter pribadinya.

Keluarga Roy udah mengajukan permohonan rehabilitasi kepada Polres Metro Jakarta Selatan.

"Iya, memang keluarga mengajukan," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Vivick Tjangkung, Minggu (10/5). Dikuip dari Mediaindonesia.com.

Namun pihak kepolisian masih mendalami kasus Roy untuk memberikan keputusan lebih lanjut.

Roy Kiyoshi ditangkap polisi (Instagram @roykiyoshi)

"Nanti kita lihat ya, karena kita juga harus melakukan tes medis apakah ketergantungan dia itu sesuai dengan penyampaian dalam berita acara atau tidak," ungkap Vivick.

Selama ini Roy Kiyoshi dikenal sebagai rang yang baik dan humoris oleh rekan-rekan artisnya.

Roy Kiyoshi minta rehabilitasi (Instagram @roykiyoshi)

"Gue sering semobil sama dia. Karena kalau Karma itu kan dari studio kita langsung ke outdoor. Dia tuh bucin-bucinnya ada, manjanya ada, makanya dipanggil Dede, Dede, karena semanja itu anaknya," ungkap Ichsan Akbar.

"Iya memang awal kenal dia kan misterius atau gimana. Tapi ternyata the more you get to know him, dia sebenarnya anaknya sengkle juga, ngocol juga, anaknya lucu. Jadi gue kaget banget sih," tambah Melaney Ricardo.

Pakai psikotropika untuk insomnia (Instagram @roykiyoshi)