Kejuaraan reli internasional Dakar memang terkenal sebagai kejuaraan yang ganas. Di beberapa seri bahkan memakan korban jiwa. Jika merujuk pada data Wikipedia, setidaknya ada 70 korban jiwa, termasuk 28 kompetitor, semenjak Reli Dakar dimulai di tahun 1979.
blackrider.pe
Namun hal ini tidak menyurutkan niat Gianna Velarde. Pembalap reli perempuan asal Peru ini memutuskan untuk terus mengikuti ajang tersebut. Ia telah mengkonfirmasi keikutsertaanya pada kejuaraan yang baru akan dimulai pada 6 Januari 2019 mendatang.
Velarde sendiri akan turun di Kelas Motor. Ia menjadi pembalap perempuan pertama asal Peru yang mengikuti kejuaraan ini. Belum ada perempuan asal Peru lain di semua kelas. Yang memang pada dasarnya Dakar jarang diikuti oleh pembalap perempuan.
sportku.com
"Membuat keputusan ini tidak mudah, tetapi saya ingin mewakili negara saya dan para wanita di Peru untuk memulai petualangan ini. Rally Dakar 2019 tidak akan melewatkan saya," ungkap Velarde dalam pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh Dakar.
Berbagai persiapan sedang dilakukan oleh Velarde untuk menghadapi seri reli ke 41 ini. Tentu dia akan sedikit diuntungkan dengan perpindahan lokasi Reli Dakar yang sekarang bertempat di Amerika Selatan sejak 2009. Untuk mengasah kemampuan mengendarai motornya, Velarde telah mengikuti banyak kompetisi seperti enduro, motocross, maupun supercross.