Cara Aman Menyajikan Makanan dan Bagi-Bagi Ke Tetangga Selama Corona

Pengen masak buat tetangga? Lakukan ini biar tetap aman.

Pengen bersedekah selama bulan ramadhan? Membagikan makanan atau takjil buat tetangga sekitar. Tapi kok ragu-ragu takut karena corona bisa ada di mana-mana.

Mau berbagi makanan untuk orang lain jadi mikir gimana caranya biar aman.

Secara resmi, menurut CDC, penularan virus corona melalui makanan bukanlah masalah besar. Penyebaran orang-ke-orang adalah masalah utama.

Tapi bukan berarti kita gak bisa keluar untuk sekedar membagikan makanan untuk tetangga atau orang lain. Terutama bagi yang ingin sedekah di bulan Ramadhan.

Ikuti bebera langkah berikut ini.

Sebelum mulai memasak, pastika kamu dalam kondisi sehat. Selain demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas, CDC telah menambahkan menggigil, bergetar berulang kali, sakit kepala, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kehilangan rasa atau bau pada daftar gejala COVID-19 yang harus diperhatikan.

Menurut penjelasan Kristen Kelley, RN, direktur pencegahan infeksi di Indiana University Health. Kalau kamu punya gejala-gejala tersebut, meskipun ringan, bukan ide yang baik untuk memasak untuk orang lain.

Bahkan ketika kamu udah sembuh dari gejala itu, tetap konsultasikan dengan dokter. Pokoknya pastikan kondisi orang yang memasak beneran sehat. Selain itu pastikan orang yang akan menerima makanan itu nyaman dan mau memakannya.

Menyajikan makanan untuk orang lain (nbcnews.com)

Selanjutnya astikan dapur bersih dan tersanitasi. Bersihkan dapur dan peralatan yang akan digunakan. Juga jauhkan hewan peliharaan ketika sedang memasak.

Kalau peralaan udah siap, selalu jaga kebersihan tangan ketika memasak. Kalau perlu masak menggunakan masker ya gengs.

"Pastikan tangan dicuci bersih. Terutama jika kamu akhirnya menyentuh wajah atau permukaan lain seperti ponsel selama proses memasak, balas tangan lagi sebelum akan menyentuh makanan," kata Dr. Krueger.

Saat mengemas makanan, gunakan wadah sekali pakai atau yang dapat digunakan kembali. Kalau mau ekstra hati-hati, kamu bisa membungkus wadah dengan bungkus plastik atau memasukkannya ke dalam tas sebelum membawanya. Ketika penerima mendapat makanan, mereka dapat membuka wadah atau mengeluarkannya dari tas sebelum membawanya ke dalam.

Gunakan peralatan dan dapur yang bersih (thejakartapost.com)

Cara paling aman untuk mengantarkan makanan adalah tanpa interaksi tatap muka. Salah satu cara untuk melakukan itu adalah mengatur waktu untuk pengiriman. Lalu minta penerima menentukan di mana harus meninggalkan makanan.

Lalu demi keselamatan pribadi, kembali cuci tangan dan bersihkan diri setelah sampai di rumah. Corona gak bikin kamu jadi terbatas untuk berbuat baik kok.

Bungkus dengan baik (zippypixels.com)