Perbedaan Pulang Kampung dan Mudik
Baru-baru ini, netizen digegerkan sama pengertian mudik dan pulang kampung yang ternyata berbeda. Hal ini awalnya bermula dari Presiden Joko Widodo saat interview di acara Mata Najwa.
Presiden mengatakan kalo mudik dan pulang kampung itu nggak sama. Menurut beliau, mudik dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri. Sementara itu, pulang kampung dilakuin jauh hari sebelum masuk bulan puasa Ramadhan.
Akhirnya, kata pulang kampung sempat jadi trending topic di Twitter. Sementara itu, kalo menurut BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) seperti apa sih?
Melansir Liputan6, pulang kampung dan mudik punya arti berbeda. Ini sesuai protokol larangan mudik dari pemerintah.
beda mudik dan pulang kampung (notif.id)
Mudik adalah pulang kampung yang sifatnya sementara dan akan kembali ke kota. Lalu, pulang kampung adalah pulang ke kampung halaman dan tidak akan kembali lagi ke kota.
Golongan seperti ASN, TNI, BUMD, dan BUMN, serta masyatakat dengan penghasilan tetap dilarang mudik, keluar rumah, berkumpul, dan harus taat sama aturan PSBB.
Tapi, ada yang boleh pulang kampung, antara lain kelompok KMI san orang yang kena PHK. Dengan catatan, mereka mengikuti protokol atau aturan pulang kampung dengan taat dan tepat.
Mudik dan pulang kampung berbeda (kompas.com)
Mereka yang pulang kampung diawali dengan ngisi formulir keterangan diri dan punya rekomendasi gugus tugas daerah dan izin kepala desa. Mereka juga nggak boleh kembali ke kota dan harus jalani pemeriksaan kesehatan serta isolasi mandiri.
Itulah kira-kira perbedaan antara mudik dan pulang kampung. Gimana menurut kalian gengs?
pulang kampung dan mudik beda (liputan6.com)