Alasan di Balik Huruf Arab yang Ditulis dari Kanan dan Huruf China Ditulis dari Atas

Alasan di balik huruf Arab yang ditulis dari kanan dan huruf China ditulis dari atas. Kamu harus tau nih~

Budaya tulis-menulis sudah berlangsung sejak lama. Hal ini udah menjadi kebiasaan orang sejak pertama kali membangun peradaban manusia sampe sekarang.

Sebenernya, tulisan kan keliatannya kayak cuma kumpulan huruf dan angka dalam berbagai bahasa. Tapi hal itu bisa menjadi catatan penting dalam sebuah peradaban. Bisa jadi teks, manuskrip, kata-kata, atau gambar.

Nah, dalam perkembangannya, orang-orang di dunia rata-rata menulis dari kiri ke kanan. Tapi kenapa di Arab dan China beda ya. Mereka menulis dari kanan dan dari atas, beda sama cara menulis huruf latin.

Nah, inilah alasan di balik huruf Arab yang ditulis dari kanan dan huruf China ditulis dari atas. Kamu harus tau nih~

#1 Penulisan huruf Arab

Alasan huruf Arab atau huruf hijayah ditulis dari kanan ke kiri punya sejarahnya sendiri gengs. Huruf ini sudah ada sejak jaman kertas dan alat tulis belum ditemukan. Tapi mereka udah mengenal huruf.

Makanya, orang-orang jaman dulu menuliskan kata atau kisah, atau ayat-ayat suci Al-Quran dengan cara memahat. Ketika memahat, tangan kanan digunakan untuk memegang palu, sementara tangan kiri akan memegang alat pahatnya.

Pemahatan kata-kata pun dilakukan dari kanan ke kiri agar cara menulisnya juga lebih mudah dibaca. Sejak itulah kebiasaan menulis huruf Arab dilakukan dari kanan ke kiri.

Penulisan huruf Arab dari kanan ke kiri (hdwallsbox.com)

#2 Penulisan huruf China

Penulisan huruf China juga punya sejarah sendiri nih. Ada tiga versi cerita tentang asal-usul cara menulis huruf China ini.

Versi pertama menyebutkan bahwa orang-orang China jaman dulu sering menulis kaligrafi menggunakan kuas dan tinta. Nah, menulis dari atas ke bawah dianggap lebih mudah dari pada menyamping kayak huruf latin.

Versi kedua menyebutkan bahwa orang-orang China menuliskan sesuatu di atas bambu sejak dulu. Tapi karena bambu punya bentuk memanjang dari atas ke bawah, orang-orang jaman dulu mengikuti bentuk bambu itu. Hal ini bahkan telah dimulai sejak Dinasti Chou.

Menulis huruf China dari atas ke bawah (chinadaily.com)

Kata-kata dalam bahasa China yang ditulis menyamping juga bikin sulit untuk dibaca. Soalnya, orang jadi harus membaca kata-kata di atas bambu yang bulat.

Versi ketiga menyebutkan bahwa penulisan huruf China dari atas ke bawah bermula dari klenteng, tempat ibadah orang Tionghoa. Di setiap gerbang klenteng ada papan-papan yang bertuliskan kata-kata dari atas ke bawah.

Tulisan itu dimaksudkan untuk mengusir roh jahat agar tidak masuk ke dalam klenteng. Sejak saat itu, banyak yang meyakini bahwa tulisan yang ditulis dari atas ke bawah lebih baik, seperti yang tertera di gerbang klenteng.

Menulis huruf China (framepool.com)

#3 Penulisan huruf latin

Gaya menulis dua huruf tadi jelas berbeda sama gaya penulisan huruf latin gengs. Huruf latin sendiri ditulis dari kiri ke kanan, dan kita terbiasa dengan hal ini. Tapi, gimana sih sejarahnya?

Huruf latin sendiri berasal dari kebiasaan orang-orang Eropa yang mulai menulis menggunakan pena. Menulis dari kiri ke kanan ternyata dilakukan karena kebiasaan menulis menggunakan tangan kanan.

Hal ini dilakukan secara otomatis, ya seperti kamu-kamu yang menulis dari kiri ke kanan. Bahkan kalo kamu adalah kidal sekalipun.

Kebiasaan ini masih dilakukan sampe sekarang dan dilakukan pula di banyak negara di dunia. Nah, tulisan-tulisan yang dibaca dari kiri ke kanan juga bisa melatih pembaca menggunakan otak kirinya.

Makanya, banyak orang di dunia ini menggunakan otak kirinya ketimbang otak kanannya.

Itulah sejarah kenapa huruf Arab ditulisa dari kanan ke kiri dan huruf China dari atas ke bawah. Beda banget sama huruf latin yang ditulis dari kiri ke kanan dan lebih banyak dilakukan oleh orang-orang di dunia.

Menulis huruf latin dari kiri ke kanan (writingcooperative.com)