Dalam menjalani hubungan, udah pasti kamu pengen mengenal pasangan lebih dalam lagi. Apa hobinya, hal-hal yang dia suka, teman dan keluarganya, kegiatan sehari-hari, apa yang diinginkan, sampai soal masa lalu.
Nah, kalau udah bahas masa lalu, kadang mudah kadang berat. Ada aja hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu dan susah diterima. Tapi sebagai pasangan yang baik, tentunya tiap orang pengen diterima dan nggak ada yang merasa keberatan dengan masa lalunya. Dengan begini, hubungan bisa lebih terbuka, nggak ada rahasia, dan bisa berjalan lebih sehat.
Lalu, gimana sih caranya menerima masa lalu pasangan?
Mengetahui bagian dari masa lalu pasangan
Hal pertama yang bisa kamu bahas dengan pasangan adalah segala hal yang berkaitan dengan masa lalu. Ini bisa aja tentang cerita masa kecil, pengalaman pacaran sebelumnya, tentang mantan, dan hal-hal lain yang pernah terjadi sebelumnya.
Ada baiknya kamu mendengarkan baik-baik saat pasanganmu bercerita dan nggak perlu langsung mengomentari. Hargailah dia karena udah mau cerita tentang masa lalunya dengan jujur. Biar lebih adil, tentunya kamu pun mesti ceritain masa lalumu ke pasangan biar sama-sama ngasih tau.
(betterhelp.com)
Memahami kalau tiap orang punya masa lalu
Sebelum berkomentar macam-macam atau bereaksi berlebihan, coba deh renungkan baik-baik: semua orang pasti punya masa lalu, baik dan buruk.
Tapi kamu pun harus bisa melihat, gimana dia sekarang? Kalau dulu pernah melakukan kesalahan, apa dia mengulanginya lagi? Apa dia udah berubah? Apa dia jadi pribadi yang lebih baik sekarang?
Ketika kamu bisa melihat dia jadi orang yang lebih baik dan menyesali kesalahan di masa lalu maka segala sesuatu yang udah pernah terjadi diterima aja dengan lapang dada.
Anggap aja semua masa lalunya membentuk dia jadi orang yang sekarang kamu temui. Mungkin aja kan dia nggak akan kayak sekarang kalau nggak pernah mengalami hal-hal di masa lalu.
(petapixel.com)
Berdamai dengan masa lalu pasangan
Setelah kamu mengetahui semuanya, ini saatnya berdamai dan menerima semuanya. Kamu harus bisa menerima pasanganmu apa adanya dan dia yang sekarang.
Dia mungkin udah berjuang untuk lepas dari segala hal yang terjadi, menjadi lebih kuat, tegar, bijak, dan bahagia.
Kalau memang kamu nggak terganggu dengan masa lalunya, kalian pun bisa menganggap diskusi soal masa lalu ini sebagai fase pengenalan kalian dan nggak perlu diungkit-ungkit lagi.