Raja Arab Pernah Dibuat Takjub dengan Apa yang Dilakukan Bung Karno di Makam Rasulullah SAW ...

Raja Arab pernah dibuat takjub dengan apa yang dilakukan Bung Karno di makam Rasulullah SAW ....

Selalu ada cerita menarik dari sosok Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno. Presiden dikenal dunia sebagai seorang pemimpin yang tegas, garang, berani, sekaligus lembut juga. 

Bung Karno dikenal secara luas di dunia internasional, terlebih setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Jadi gak heran deh kalo Bung Karno punya banyak sahabat dari berbagai belahan dunia.

Salah satu sahabat Bung Karno adalah Raja Arab Saudi, Raja Saud bin Abdul Aziz Al-Saud. Nah, ada cerita menarik juga nih ketika Bung Karno berkunjung ke Arab Saudi dan bertemu sang Raja Arab.

Indonesia dan Arab Saudi punya hubungan persahabatan yang erat. Persisnya sejak Indonesia merdeka dan menjadi sama-sama mitra strategis. Apalagi keberadaan Mekkah dan Madinah di negara tersebut yang selalu dikunjungi orang Indonesia bahkan sejak Indonesia belum merdeka.

Suatu hari pada tanggal 18 Juli 1955, Bung Karno pernah berkunjung ke Arab Saudi. Bung Karno pun disambut sebagai tamu kehormatan oleh Raja Saud.

Bung Karno dan Raja Arab ini kemudian bertolak ke sejumlah kota di Arab Saudi. 

Dalam lawatan ke Arab Saudi, Bung Karno juga sempat berkunjung ke Madinah Al Munawwarah, sebagai jemaah haji yang paling spesial. Ditemani Raja Saud, Bung Karno pun berkunjung ke Masjid Nabawi.

Di masjid itu, Bung Karno pun sempat ziarah makam Nabi Muhammad SAW. Dan dari sinilah kekaguman Raja Saud pada Bung Karno semakin kuat.

Raja Arab Saudi ketika bertemu Bung Karno (detik.com)

Sayyid Huseiun Muthahar, pengarang lagu-lagu kebangsaan RI pun bercerita tentang kunjungan Bung Karno ke makam Rasulullah SAW. Bung Karno adalah sosok yang begitu menghormati dan mencintai Rasulullah SAW.

Sayyid Muthahar yang ikut dalam rombongan Bung Karno itu berkisah ketika sang presiden ingin tau di mana lokasi makam Rasulullah SAW. Bung Karno bertanya kepada Raja Saud, "Di mana makamnya Rasulullah SAW wahai raja?"

Raja Saud menjawab, "Oh, itu makam Rasulullah SAW sudah terlihat dari sini." Setelah mengetahuinya, Bung Karno langsung melepaskan berbagai atribut dan pangkat kenegaraannya.

Melihat hal itu, Raja Arab ini pun heran dan kembali bertanya kepada Bung Karno, "Kenapa Anda melepaskan itu semua?"

Bung Karno menjawab dengan tegas, "Yang ada di sana itu Rasulullah SAW, pangkatnya jatuh lebih tinggi dari kita, aku, dan dirimu!"

Setelah itu, Raja Saud dibuat lebih takjub lagi ketika Bung Karno berjalan merangkak mendekati makam Rosulullah SAW. Setelah mendekat dalam ziarah makam itu, Bung Karno sempat mengheningkan cipta dan berdoa di samping makam Nabi Muhammad SAW.

Makam Rosulullah SAW di Masjid Nabawi, Madinah (equator.co.id)

Presiden RI pertama ini tak kuasa menahan tangisnya di depan makam Rosulullah SAW itu.

Apa yang dilakukan Bung Karno saat ziarah makam Rosulullah SAW ini adalah sebuah penghormatan sejati. Hal inilah yang membuat Raja Saud takjub.

Doker pribadi Bung Karno, Dr. Soeharto, yang ikut dalam rombongan haji Bung Karno pun berkata bahwa dia merasa amat beruntung. Sebab, Bung Karno dan rombongannya mendapat perlakuan istimewa, tidak seperti jemaah haji lainnya. Apalagi Bung Karno dan rombongannya diperkenankan untuk ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi kala itu.

Usai kunjungan bersejarah Bung Karno ke Arab Saudi, Raja Saud pun tak lupa memberikan 'kenang-kenangan' kepada Bung Karno.

"Ketika aku akan kembali ke Tanah Air, Raja Arab Saudi mengatakan, Presiden Soekarno, mobil Chrysler Crown Imperial ini telah Anda pakai selama berada di sini. Dan sekarang saya menyerahkannya kepada Anda sebagai hadiah," kata Soekarno menirukan ucapan Raja Saud.

Sebagai balasannya, Bung Karno mengundang Raja Saudi untuk berkunjung ke Indonesia.

Bung Karno sempat jalan merangkak menuju makam Rosulullah SAW (sindonews.com)

Itulah secuil cerita menarik persahabatan antara Bung Karno dan Raja Arab Saudi. Nama Indonesia pun diingat banyak orang Arab Saudi, terlebih nama Presiden Soekarno yang sangat mengesankan Raja Saud.

Kabarnya, Bung Karno pernah memberikan saran kepada Raja Saud tentang perbaikan jalur antara Bukit Shafa dan Marwah. Termasuk menawarkan ide menanam pohon kepada Arab Saudi. Bung Karno pun mengirimkan ribuan bibit pohon berikut ahli tanaman dari Indonesia.

Niat baik ini pun disambut dengan baik oleh pemerintah Arab Saudi. Kini pohon yang disebut 'Pohon Soekarno' tumbuh subur di berbagai kota di Arab Saudi, seperti di Mekkah, Madinah, Jeddah, hingga kawasan Padang Arafah. 

Pohon-pohon itu membantu menurunkan suhu panas yang menyengat di sana. Apalagi ketika musim haji tiba.

Bung Karno jadi jamaah haji paling spesial kala itu (republik.co.id)