Setelah kita pernah membahas soal tragedi Junko Furuta yang tragis kali ini Paragram bakalan bahas tragedi pembantaian sadis yang dialami salah satu etnis gengs.
Tragedi Pembantaian
Dilansir dari akun Instagram mwv.mystic, Sudah semestinya tindakan separatis selalu mengancam kedaulatan negara. Gerakan gerakannya dapat menciderai persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
Maka dari itu kerap kali diadakan operasi-operasi penyelundupan agen dan komando lainnya ke suatu wilayah untuk memata matai pergerakan yang kemungkianan akan mengancam tersebut.
Hal ini pernah terjadi sebelumnya, ketika negara masih dalam keadaan aman dan tentram tiba-tiba saja berhembus kabar akan adanya pergolakan politik dan kudeta dari salah satu etnis (maaf gak bisa sebut disini karena kurang etis).
Awalnya kabar ini memang masih simpang siur, namun data membuktikan bahwa hal ini valid dan pasukan etnis itu sedang dibentuk untuk melakukan perlawan. Pantesan....
Pemberontakan (DatDut.Com)
Tidak ingin kecolongan dan akhirnya guncang, pemerintah pusat akhirnya membentuk suatu tim sebagai penyelidik sekaligus counter bagi kemungkinan pergerakan ini.
Namun, karena etnis ini memiliki ciri khas khusus, maka akan sangat sulit memasukkan mata mata ke dalamnya sebagai agen operasi pemerintah pusat.
Akhirnya demi keamanan dan kerahasiaan, pemerintah kala itu menunjuk seorang mata mata yg berasal dari etnis tersebut yg telah bergabung dalam pasukan pemerintahan. Harapannya, kedoknya sebagai "agen negara" tidak mudah terbaca oleh musuh.
Butuh beberapa hari sampai sang mata mata tersebut mengkonfirmasi kebenaran info kudeta tersebut.
Pemerintah mengambil langkah cepat, berupa pembasmian etnis besar besaran yang mungkin menjadi yang terbesar dalam sejarah. Dan agen tadi menjadi petugas eksekusi pembantaian ini.
Mata-mata (marketwatch.com)
Di malam itu, sang agen harus membunuh keluarganya sendiri yg diketahui juga terlibat dalam rencana aksi kudeta itu. So sad~
Begitu pula dengan seluruh keluarga lainnya. Tugas negara dan kecintaannya terhadap kedamaianlah yang membuatnya mau melakukan itu.
ragedi pembantaian itu berlangsung singkat, hanya satu malam dan satu etnis itu tewas dengan bersimbah darah dan tergeletak bahkan di depan rumahnya masing masing. Merinding jadinya gengs....
Dengan penuh tangis agen tadi harus menyelesaikan misinya yang terakhir, yakni membunuh adik satu satunya yg ia miliki. Namun sayang, rasa cintanya sebagai kakak membuatnya tidak mampu menghabisi adiknya itu.
Malam itu dikenal dengan Tragedi Pembantaian Etnis Uchiha.... :v
Ilustrasi Pembunuhan (purwakartaupdate.com)