Bicara soal penjahat Indonesia juga punya penjahat yang namanya udah melegenda loh gengs. Tapi buat kita kaum milenial ya terasa asing.
Tau gak, Kalau orang dulu berbicara soal penjahat, maka jangan sampai nggak menyebut nama Kusni Kasdut gengs.
Alasannya apalagi kalau bukan banyak aksi kejahatan luar biasa yang nggak main-main yang dilakukan pria ini. Bahkan saking gilanya tuh, penjahat sekarang mungkin nggak bakal berani melakukan apa yang Kusni pernah perbuat. Lah emang ngapain sih?
Penampilan Kusni sebenarnya hanyalah seperti bapak-bapak pada biasa, ia dikenal orang yang murah senyum. Bahkan menurut catatan yang ada ia punya riwayat unik dengan ikut serta bersama TNI dalam perang revolusi kemerdekaan. Anjay mantan pejuang....
Namun karena satu dan lain hal, kemudian Kusni malah mengubah jalan hidupnya menjadi orang jahat yang kiprahnya tercatat sebagai aksi tergila yang pernah terjadi di Indonesia.
Kusni Kasdut (Kompas.com)
Aksi kejahatan Kusni Kasdut
Merampok saat masa revolusi
Menurut James Siegel, selama revolusi, pria yang kemudian dikenal dengan nama Kusni Kasdut ini menyumbang tenaga dengan cara merampok orang-orang Tionghoa dan membagikan hasil jarahannya pada mereka yang terlibat dalam revolusi. Tapi dulu saat itu demi tentara gengs dan berjasa bagi negara.
Merampok setelah Indonesia merdeka karena tak punya kerjaan
Kusni kembali merampok. Jika sebelum 1950 ia merampok demi republik, kali ini ia menjadi perampok untuk hidupnya.
Ia merampok seorang hartawan Arab bernama Ali Badjened pada 11 Agustus 1953. Sang hartawan, yang hendak melawan, terbunuh oleh aksi komplotan Kusni ini.
Sebut saja Mohamad Ali alias Bir Ali, juga Mulyadi dan Abu Bakar, mereka membikin kelompok perampok. Dan Kusni didaulat sebagai pemimpin geng mereka. Hadeh!
Aksi Perampokan Museum Nasional
Aksi geng rampok Kusni Kasdut selanjutnya yang tak terlupakan adalah perampokan Museum Nasional Indonesia alias Museum Gajah yang di Merdeka Barat, Jakarta. GG dah!
Padahal, saat itu letaknya gak jauh dari Kantor Kementerian Pertahanan dan tak jauh dari Istana Merdeka, tempat tinggal Presiden Sukarno.
Dengan menyamar sebagai polisi dan memakai Jeep, Kusni dan gengnya memasuki museum pada 31 Mei 1961. Dalam aksinya yang mirip adegan film itu, para perampok menyandera pengunjung. Seorang petugas di museum ditembak dan komplotan Kusni berhasil kabur. Alhasil, 11 butir berlian berhasil digondol. Kusni pun jadi buronan lagi. Wah macam cerita di film-fil ya gengs?
Akhirnya saking banyaknya berlian yang ia colong jadi bingungjualnya dan berlian itulah yang mengantarkannya juga ke sel.
Kusni (tumblr.com)
8 Kali lolos dari penjara
Ada kisah yang unik lagi yang bikin Kusni itu melegenda, ia bisa lolos dari penjara sampai 8 kali gengs. Edan gak tuh? Namun, dia berhasil tertangkap lagi pada 17 Oktober 1979 dan ia mendapat hukuman eksekusi mati.
Sebelum eksekusi, Kusni sempat mengajukan grasi. Namun berdasar Surat Keputusan Presiden No. 32/G/1979 tertanggal 10 November 1979, Presiden Soeharto menolaknya. Maka, ia pun dieksekusi pada 16 Februari 1980.
Duh gak nyangka ya seorang pahlawan yang mengharumkan nama bangsa bisa berakhir di tangan regu tembak negara. Gimana nih menurut kalian soal ke-legendarisan penjahat Kushni Kasdut?
Kusni (Balipuspanews.com)