NASA Akan Gunakan Helikopter Tanpa Awak untuk Program Penjelajahan Mars Terbaru

Selain menggunakan rover untuk menjelajah daratan, tim NASA akan menggunakan helikopter untuk meneliti langit planet Mars.

Penjelajahan planet Mars akan mendapat moda baru ke depan nanti. NASA sedang dalam tahap akhir mempersiapkan program penjelajah Perseverance untuk perjalanannya ke planet merah yang diyakini layak untuk ditinggali syaty saat nanti.

Program tersebut bisa dimulai kapan saja antara 17 Juli dan 5 Agustus jika semuanya berjalan sesuai rencana. Selama seminggu terakhir, tim merakit mesin, menguji apa yang perlu diuji dan mengisi tangki dengan bahan bakar.

Yang tarbaru adalah NASA juga melekatkan Helikopter Mars dan sistem pengiriman untuk semua kebutuhan Mars rover nantinya. Para insinyur memastikan helokopter ini siap terbang di langit Mars dan membuka jalan baru bagi penjelajahan udara tak berawak di masa depan.

Tahun lalu, NASA membuktikan bahwa helikopter ruang angkasa mereka dapat terbang dalam kondisi Mars. Yakni dengan menguji kendaraan dengan berat 2 kg tersebut di JPL's Space Simulator. 

Tim mereplikasi atmosfer Mars dan gravitasi di dalam tabung hampa udara, tempat helikopter itu mampu melayang sekitar 2 inci di atas tanah. Jika lain kali helikopter tersebut akan melakukan penerbangan lagi, itu akan berada di Mars.

NASA gunakan helikopter untuk menjelajah planet Mars (jpl.nasa.gov)

Tim Perseverance memasang helikopter pada rover pada 6 April setelah mengkonfirmasi bahwa kendaraan ini dapat mengirim dan menerima data, serta menerima muatan listrik dari rover.

Jadi nantinya ia akan mengandalkan daya dari Perseverance di awal sebelum menghasilkan sendiri menggunakan panel surya ketika membuat jalannya ke Kawah Jezero. 

UAV akan tetap melekat pada rover selama sekitar dua setengah bulan setelah mendarat. Setelah Perseverance bergerak 330 kaki dari tempat awalnya, maka Helikopter Mars dapat memulai kampanye pengujian penerbangan 30 hari.

NASA gunakan helikopter untuk menjelajah planet Mars (nasa.gov)