Mau Dapatkan Istri Cantik, Perempuan Rusia Siap 'Dibeli' Secara Online

Sejumlah situs layanan membeli istri berkembang sangat pesat di Rusia. Bagi yang punya uang banyak, bisa lho memesan satu istri dari negara tersebut.

Dari hari ke hari industri cinta semakin berkembang pesat. Situs kencan onlin semakin jamak digunakan oleh individu yang mengharapkan pasangan tanpa harus bersusah-susah pedekate dengan pasangan yang belum tentu diterima.

Bahkan perkembangan industri ini semakin mencengangkan. Tak hanya mencari teman kencan, kini para pencari cinta bahkan bisa membeli pasangan hidup. Dalam konteks ini adalah pria mencari istri dari negara-negara tertentu.

Praktek ini biasanya terjadi dari negara berkembang, atau memiliki wilayah yang miskin, ke negara maju. Sejumlah situs dalam kategori mail-order bride services menyediakan ruang tempat untuk para lelaki jomblo mencari pasangan seumur hidup, kalau bisa.

Dan yang paling terdepan dalam dunia ini adalah Rusia. Sejumlah situs dalam kategori mail-order bride menjamur di negara tersebut. Melalui situs tersebut perempuan di Rusia dapat mendaftarkan diri untuk kemudian dibeli oleh pria sesuai kategori mereka secara online.

Rusia memang tergolong negara maju jika kita berada di wilayah barat. Pasalnya masih banyak wilayah di negara ini yang tergolong masih kurang maju. Ditambah lagi popularitas kecantikan perempuan Rusia membuat permintaan istri dari sana meningkat drastis.

Menemukan suami dari negara maju tentu meningkatkan kesempatan mereka untuk hidup jauh lebih layak daripada mencari pasangan secara lokal. Bagaimanapun pernikahan bagi perempuan Rusia merupakan hal yang besar. Mengingat ketika sudah menginjak usia 30, mereka kerap mendapat cemooh sebagai perawan tua.

Meski terdengar 'menggiurkan' bagi sejumlah pria, praktik ini tentu tak bersih dari berita-berita yang tidak mengenakkan. Sejumlah pengakuan oleh pria yang pernah membeli istri muncul di sejumlah forum di internet seperti reddit.

Membeli istri dari Rusia melalui situs online (calvertjournal.com)

Masalah pertama adalah harga. Berbeda dengan situs kencan online yang secara umum gratis, layanan membeli istri secara online memberikan biaya kepada pria yang ingin mendapatkan istri. Dan harganya bisa dibilang tidak murah.

Biaya yang dikeluarkan bisa mencapai $ 50.000 atau sekitar Rp 750.000.000. Belum lagi ditambah biaya-biaya lain di luar kesepakatan harga. Seperti $ 10 untuk mendapatkan alamat atau $ 15 dolar untuk menyediakan translator selama proses transaksi dengan calon istri.

Meskipun hal itu terasa alamiah karena perempuan Rusia tersebut berasal dari wilayah yang kurang berkembang secara pendidikan sehingga mereka jarang yang bisa berbahasa Inggris. Termasuk pria yang ingin membelinya kemungkinan besar juga tak bisa berbahasa Rusia.

Dan kembali lagi ini adalah masalah ekonomi alih-alih sebagai masalah kurangnya cinta di dunia. Yang mereka harapkan adalah kehidupan yang lebih layak daripada pasangan yang mencintai mereka secara tulus.

Membeli istri dari Rusia melalui situs online (freepik.com)

Kondisi tersebut semakin problematik menurut pengakuan di situs reddit. Para pria pembeli istri mengaku bahwa mereka bisa merasakan bahwa istri mereka tak bahagia secara utuh. Menjadi istri layaknya sebuah pekerjaan, bahkan jika itu menyentuh kehidupan seksual.

Semacam tidak ada kerelaan untuk benar-benar hidup di situasi sosial dan lingkungan yang biasa para perempuan ini rasakan sebelum menikah. Mereka menganggap suami adalah raja yang hanya perlu dipuaskan dalam nafsu dan status sosial saja.

Tak sedikit situasi semacam ini berakhir dengan sangat buruk. Semisal kekerasan dalam rumah tangga hingga berujung pembunuhan. Tetapi situs seperti Russianbrides.com seakan terus berkembang hingga mencatatkan jutaan perempuan kandidat istri. Bahkan cerita-cerita miring tentang praktik ini belum mampu untuk membendungya.

Membeli istri dari Rusia melalui situs online (brightbrides.net)