Tanpa Senjata, Alutsista Amerika Serikat yang Dijuluki Pesawat Kiamat ini Kalah Sama Burung

Sebuah pesawat yang tak memiliki senjata justru dijuluki sebagai pesawat kiamat. Sayang alustista Amerika Serikat ini malah kalah lawan burung.

Keberadaam militer yang mumpuni adalah prasyarat dasar dari sebuah negara yang berdaulat. Kekuatan militer tidak hanya dihitung dengan seberapa banyak pasukan, tetapi juga seberapa tinggi mereka mengadopsi teknologi modern untuk alutsista.

Untuk itu militer AS membangun sebuah pesawat paling canggih dalam jajaran matra udara mereka. Saking canggihnya, pesawat ini bahkan dijuluki sebagai pesawat hari kiamat. Nah lho punya senjata macam apa ya?

Justru sebaliknya gengs. Pesawat yang dibuat oleh Boeing berseri 707 dengan kode E-6 Mercury ini malah tidak membawa senjata sama sekali. Meski begitu pesawat ini sangat mematikan. Menurut teori E-6 Mercury dapat mengasilakan miliaran korban jiwa.

Lantas bagaimana pesawat tanpa senjata ini bisa memusnahkan populasi sebuah negara hingga mendatangkan hari kiamat? Ternyata pesawat E-6 Mercury ini adalah pesawat pengintai yang tugasnya adalah memberi lokasi ke mana rudal balistik harus diarahkan.

Begitu rudal antar benua yang berisi hulu ledak nuklir ini jatuh di target sasaran, dampak ledakan nuklir yang sangat besar tentu akan menghempas apapun yang berada di dalam jangkauannya. 

Bahkan yang di luar pun masih dapat terganggu oleh gelombang elektromanetik yang dihasilkan oleh ledakan. Nah dengan rentang waktu yang singkat antara pengiriman lokasi dan ledakan, pesawat pengintai biasa tentu tak akan selamat.

Pesawat kiamat tak bersenjata kalah sama burung (wikipedia.org)

Tetapi berbeda dengan E-6 Mercury. Dengan teknologi yang diaplikasikan pada tubuh, pesawat ini mampu bertahan. Selanjutnya untuk melakukan komunikasi pesawat kiamat ini menggunakan frekuensi rendah yang memungkinkannya berkomunikasi dengan kapal selam yang juga membawa bom nuklir.

Melihat kemampuan pesawat ini, tentu keberadaanya sangat ditakuti oleh banyak negara termasuk musuh militer Amerika Serikat. Namun ternyata ada yang berani melawan pesawat ini, dan malah bukan datang dari kekuatan militer negara manapun.

Pesawat E-6 Mercury pernah beberapa kali mengalami masalah hingga harus mendarat darurat karena ditabrak burung. Ya kalian nggak salah dengar gengs. Burung tersebut menabrak mesin pesawat dan mengakibatkan kerusakan.

Pesawat kiamat tak bersenjata kalah sama burung (boombastis.com)

Bahkan Pihak Angkatan Laut AS menyebut kecelakaan itu sebagai "kecelakaan Kelas A" yang berarti ini menyebabkan kerugian di atas 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 28 miliar akibat kerusakan, kematian, atau cacat permanen.

Tim Boulay, juru bicara Naval Air Warfare Center Aircraft Division, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi ketika E-6 Mercury melakukan manuver mendarat dan lepas landas. Kecelakaan ini terjadi di Naval Air Station Patuxent River di Maryland, AS.

Untungnya, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tabrakan antara burung dengan pesawat ini. Sekarang mesin pesawat sudah diperbaiki dan pesawat bisa kembali mengudara. Tim masih berusaha keras untuk meminimalisir masalah ini untuk penerbangan kemudian hari.

Pesawat kiamat tak bersenjata kalah sama burung (sciencestruck.com)