Ubasute: Budaya Buang Orang Tua ke Hutan karena Menyusahkan, Saat Ini Masih Terjadi?

Ini budaya ubasute di Jepang yang kejam sekaligus mengharukan.

Pernah dengar tentang Ubasute? Ubasute adalah tradisi dalam legenda di Jepang. Dalam tradisi itu, orang tua yang udah berusia lanjut akan ditinggalkan sendirian di pegunungan terpencil dan dibiarkan meninggal. 

Aksi ini banyak banget muncul di karya seni Jepang kayak sastra dan lukisan. Nah, Ubasute menjadi cerita legenda rakyat Jepang yang populer. 

Memang secara harfiah, Ubasute artinya pembuangan. Tradisi mengerikan ini diceritakan terjadi di kaki gunung Fuji yakni Hutan Aokigahara yang juga merupakan tempat bunuh diri orang di Jepang.

Salah satu cerita tentang ubasute ini misalnya, seorang anak laki-laki membuang ibunya sendiri yang udah tua. Alasannya, untuk mengurangi jatah orang yang kudu diberi makan di rumahnya. 

Asal-usul Ubasute

Cerita Ubasute ini punya banyak versi dalam asal-usulnya. Salah satu faktor ubasute misalnya karena letusan Gunung Asama tahun 1783. Ini memicu gagal panen dan kelaparan bedar. Akhirnya, masyarakat membuang anggota keluarganya yang udah lanjut usia. Ini demi agar pangan dalam keluarga tercukupi, nggak kurang-kurang. 

Orang tua yang ditinggalin di hutan dibawakan bekal makanan dan bisa juga nggak. Kemudian, ia akan mati saat bekal habis dan kelaparan, atau karena hal lainnya. Misal, karena dehidrasi atau dimakan binatang buas. 

Ubasute di Jepang (birio.net)

Ubasute Masih Terjadi?

Sampai saat ini masih nggak jelas kebenarannya, apakah ubasute bener-bener ada di dunia nyata dan dilakukan orang atau nggak. Meski begitu, di dunia modern ini ada kejadian ubasute dengan bentuk yang agak berbeda.

membuang lansia di hutan (jpinfo.com)

Melansir jpinfo.com, di Jepang, ada beberapa kasus pembuangan orang tua lanjut usia yang pelakunya berhasil ditangkap. Misalnya pada tahun 2011, pria bernama Katsuo Kurokawa meninggalkan saudara perempuannya yang cacat di hutan. Kakaknya, diperkirakan meninggal di Sungai Obitsu nggak lama setelah ditinggal adiknya. 

Ada juga kasus baru-baru ini, Ritsuko Tanaka (46) meninggalkan ayahnya yang menderita alzheimer di perhentian Chugoku Expressway.

Kebanyakan kisah Ubasute didorong karena kesulitan ekonomi. Selain itu, nggak sedikit juga orang Jepang yang mengirim orang tuanya ke panti jompo, rumah atau kantor amal. 

Praktek ini dikatakan bakalan lebih umum terjadi di masa depan seiring menungkatnya jumlah lansia. Gimana menurut kalian gengs?

ubasute di Jepang (brilio.net)