Doppelgangers, Kembaran Jahat Pertanda Nasib Buruk dan Kisah Nyata Abraham Lincoln

Abraham Lincoln melihat ke cermin dan bayangan dirinya ada dua.

Mitologi Doppelgangers ada di banyak budaya di masa lalu. Menjadi bahan cerita di dalam legenda kuno, cerita, karya seni, dan dalam buku-buku oleh berbagai penulis.

Doppelganger, sebuah kata yang masih digunakan sampai sekarang untuk merujuk pada seseorang yang secara fisik atau perilaku mirip dengan orang lain.

Doppelgangers adalah kata dalam bahasa Jerman mengacu pada hantu atau penampakan yang tidak menghasilkan bayangan dan merupakan replika dari orang yang hidup.

Mereka umumnya dianggap pertanda nasib buruk atau bahkan tanda-tanda kematian. Seorang Doppelgangers yang dilihat oleh kerabat atau teman seseorang dikatakan menandakan bahwa penyakit atau bahaya akan menimpa orang itu, sementara melihat Doppelgangers diri sendiri pertanda kematian.

Doppelgangers kadang disebut 'kembaran jahat' menunjukkan bahwa mereka mungkin berupaya memberikan saran kepada orang yang mereka bayangi. Tetapi sarannya menyesatkan atau jahat.

Mereka juga dapat mencoba menanamkan ide-ide jahat dalam pikiran korban mereka atau menyebabkan kebingungan. Untuk alasan ini, orang disarankan untuk menghindari berkomunikasi dengan Doppelgangers mereka sendiri dengan cara apa pun.

Sementara kasus-kasus Doppelgänger dikatakan sebagai karya fiksi, ada sejumlah kasus kehidupan nyata di mana individu-individu mengklaim telah bertemu Doppelgangers mereka.

Kembaran manusia (bbc.co.uk)

Di antara yang paling terkenal adalah pengalaman Abraham Lincoln, seperti yang ditulis oleh Noah Brooks dalam bukunya 'Washington in Lincoln's Time' (1895). Menurut ceritanya, segera setelah Lincoln terpilih pada tahun 1860, dia tiba di rumah suatu hari dan melihat ke cermin biro di mana dia melihat dirinya tercermin menjadi dua orang.

Abraham Lincoln melihat wajahnya menjadi dua, tapi yang satunya lebih pucat. Istrinya sangat khawatir dan mengatakan kepada Lincoln bahwa dia percaya bahwa itu adalah pertanda buruk. Artinya dia bisa melaksanakan periode pertama jabatannya dengan tuntas, tapi gak untuk yang kedua.

Dan hal ini menjadi nyata...

Doppelgangers pembawa pesan buruk (bbc.co.uk)

Dalam mitologi Mesir kuno, ‘ka’ adalah roh yang berwujud, memiliki ingatan dan perasaan yang sama dengan orang yang dijiplaknya. Dalam satu mitos Mesir berjudul ‘The Greek Princess’, pandangan Mesir tentang Perang Troya, ka Helen digunakan untuk menyesatkan Paris dari Troy, membantu menghentikan perang.

Cerita rakyat Norse menggambarkan entitas yang dikenal sebagai vardøger, makhluk hantu berkeliaran bebas layaknya manusia yang dijipaknya. Menghasilkan saksi yang percaya bahwa mereka telah melihat atau mendengar orang yang sebenarnya sebelum orang tersebut tiba secara fisik.

Mungkin kalau di Indonesia sendiri ini sama dengan Qori. Jin yang mendampingi seorang manusia dan bisa menampakkan diri mirip seperti manusia. Terutama jika manusianya udah mati, yang gentayangan sebenarnya adalah Qorinya.

Intinya sama aja, makhluk halus atau hantu ini sama persis dengan manusia. Hanya di negara dan kebudayaan yang beda, namanya juga beda.

Kisah Abraham Lincoln (npr.org)