Ada yang suka sinetron di sini gengs? Kalau iya kamu pasti udah gak asing lagi sama artis peran satu ini. Purniatun dijuluki sebagai artis spesialis asisten rumah tangga (ART). Soalnya beliau selalu dapet peran jadi 'si mbok'. Cocok banget deh kalau Purniatun yang memerankan.
Purwaniatun dikabarkan meninggal dunia Senin (23/3). Dia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Mayapada di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Purwaniatun meninggal pada usia 66 tahun setelah sekian lama berjuang melawan penyakit kanker rahim yang dideritanya.
“Pasca operasi kanker rahim (meninggalnya). Setelah dioperasi, diangkat, sakitnya belum membaik sampai sekarang,” kata Gia melalui sambungan telepon, Senin (23/3). Dikutip dari Jawapos.com.
Cucu Purwaniatun menjelaskan kalau setelah operasi kondisi neneknya terus menurun. Dua hari pasca operasi kondisinya justru semakin buruk. Karena tidak membaik Purwaniatun kembali masuk ICU.
Purwaniatun baru aja tahu kalau dia kena kanker rahim. Mengetahui hal tersebut dia segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
"Kira-kira ke hari ini sekitar 40 hari lalu dirawat di ruang ICU. Dari operasi ke ICU sampai sekarang masuk hari keempat puluh. Dua hari doang sadarnya (pasca operasi), terus memburuk," lanjut Gia.
Purwaniatun sering jadi ART (YouTube Trans TV Official)
Jenazah Purwaniatun akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, sore ini. Jenazahnya kini berada di rumah duka yang terletak di Komplek Pemda DKI Blok D2 No.3, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Ibu saya itu sakit, dugaan kanker di rahim, diangkat bulan lalu. Setelah operasi ini mungkin terpapar (penyakit) lainnya gitu," ucap Sigit Bayu Kuncoro, anak sulung almarhumah Purwaniatun, di rumah duka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Purwaniatun kena kanker rahinm (YouTube Trans TV Official)
Selama hidup, mediang adalah orang yang baik dan selalu meminta anak-anaknya berbuat baik. Purwaniatun sempat berpesan kepada anak-anaknya sebelum menghembuskan nafas terakhir.
"Sebenarnya, kalau dibilang pesan yang terakhir, enggak ada juga, karena setiap harinya almarhumah selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga. Ya, itu pesan terakhirnya, harus saling tolong menolong sesama saudara, ada apa pun harus dibicarakan. Itulah, hari-harinya memang begitu," ujarnya.
Purwaniatun berpesan jadi orang baik (YouTube Trans TV Official)