Sebelum ada obat yang pasti untuk menyembuhkan sakit karena virus corona, banyak masyarakat yang nyari laternatif. Kalau di Indonesia harga rempah jadi mahal karena banyak yang beli. Nah, di India orang minum urin sapi.
Gak enak juga sih bayanginnya. Kalau rempah kayak kunyit dan jeh kan bisa jadi minuman enak. Nah, kalau urin, yah .. begitulah. Minum urin sapi juga gak ada bukti ilmiahnya bisa mencegah corona.
Di New Delhi, India ada ritual bersama meminum urin sapi untuk mencegah corona. Salah satu alasannya adalah, sapi merupakan hewan suci bagi umat Hindu. Jadi, minum urin sapi bisa jadi membawa berkah.
Bukan hanya urin, tapi kotoran sapi juga dijadikan obat alternatif. bahkan harganya mencapai Rp85 ribu per Kg. Ada aja yang membeli kotoran sapinya. Soalnya gak boleh makan daging sapi dan menyembelih. Jadi yang digunakan kotoran dan urin.
Chakrapani Maharaj, ketua persatuan kelompok yang meminum sapi itu memimpin ritual meminum urin sapi. Beberapa penyakit konon bisa disembuhkan dengan minum urin sapi misalnya, radang sendi, diabetes, asma, hingga kanker.
Minum urin sapi untuk cegah corona (YouTube.com)
"Kami tak perlu meminum obat medis," ujar salah satu peserta pesta kencing sapi bernama Om Prakash.
Tentu saja perbuatan ini viral dan jadi sorotan media. terlebih gak ada riset dan bukti tentang manfaat urin sapi melawan virus. Ternyata efeknya bukan bikin sehat malah bikin sakit gengs. Haduh...
Masyarakat India percaya urin sapi membawa berkah (albawaba.com)
"Relawan sipil jatuh sakit dan mengajukan pengaduan ke polisi. Aktivis BJP ditangkap," kata kepolisian Kolkata, Anuj Sharma.
Narayan Chatterjee, seorang aktivis Partai Bharatiya Janata ditangkap oleh polisi karena mengatur acara konsumsi urin sapi. Karena kepercayaan ini, harga urin sapi jadi selangit. Tembus 500 rupee per liter atau RP100 ribu. Lebih mahal dari susu gengs.
Bukannya sehat malah jadi sakit.
Urin dan kotoran sapi dijual (tollywood.net)