Kabarnya, uji coba pertama vaksin virus corona udah mulai berjalan di Amerika Serikat. Uji coba ini dijalankan di Seattle sejak Senin (16/3) waktu setempat.
Sementara itu, membutuhkan waktu sekitar setahun sampai 18 bulan ke depan sebelum akhirnya bisa tersedia untuk masyarakat. Harapannya, vaksin ini dapat bekerja dengan baik dan aman buat manusia.
Vaksin Covid-19 ini dikembangkan oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) serta para kolaborator dari perusahaan bioteknologi Moderna di Cambridge, Massachusetts.
Lalu untuk pendanaannya dilakuin sama Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Wabah (CEPI) yang berbasis di Oslo, Norwegia.
Jennifer Haller (voaindonesia.com)
Melansir BBC, vaksin ini nggak bisa menimbulkan Covid-19. Namun, mengandung kode genetik nggak berbahaya yang tersalin dari virus yang menyebabkan gejala sakitnya.
Nah, siapa sih sosok pemberani yang jadi relawan? Orang pertama yang jadi relawan adalah seorang ibu dengan 2 anak di Seattle. Ia berusia 43 tahun.
Vaksin Corona (spiegel.de)
Wanita bernama Jennifer Haller mengatakan bahwa hal ini adalah kesempatan yang hebat dan dia sangat senang bisa melakukan hal bermanfaat. Kedua anaknya yang masih remaja pun menanggapi dengan positif soal ibunya yang jadi relawan.
Uji coba vaksin ini pun memakai standar tinggi serta aman bagi manusia. Mereka yang mengikuti percobaan ini bakalan dimonitor secara dekat.
Para relawan dalam uji coba vaksin virus corona ini diberikan dosis yang berbeda-beda. Mereka diberi 2 kali vaksin secara terpisah 28 hari ke otot lengan atas.
Jennifer Haller (elcomercio.pe)