Pernah denger nama 'Jack the Ripper' gak gengs? Nama itu ternyata udah terkenal lebih dari seabad lalu loh. Nama itu hits banget di masanya karena kasus pembunuhan sadis.
Jack the Ripper pernah menebar teror di Kota London, Inggris pada tahun 1888 silam. Pembunuhan sadis yang dilakukannya setidaknya menyasar lima perempuan. Jack the Ripper gak sekadar membunuh, tapi dia juga melakukan mutilasi tubuh korban.
Karena mutilasi mengerikannya itu, muncul dugaan bahwa Jack the Ripper bukanlah penjahat sembarangan. Dia diyakini memiliki pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia.
Hingga beberapa tahun setelah kasus pembunuhan itu, Jack the Ripper gak pernah berhasil ditangkap. Dia juga gak pernah berhasil teridentifikasi, jadi gak ada yang tau siapa orang di balik julukan yang terkenal itu.
Karena gak ada yang pernah tau siapa sosoknya, namanya terkenal dan banyak menginspirasi novel, film, atau teori. Hal ini terjadi setidaknya dalam 130 tahun terakhir. Sampe sekarang, Jack the Ripper dikenal sebagai penjahat yang paling terkenal di dunia.
Namun, dalam laporan NBC News tahun 2019 lalu, ada sebuah titik terang gengs. Sosok Jack the Ripper yang misterius akhirnya diketahui!
Siapa sih sebenernya jack the Ripper? (freepik.com)
Sosoknya diketahui lewat investigasi forensik lewat DNA. Menurut Jari Louhelainen dari Liverpool John Mores University, Jack the Ripper diketahui adalah seorang lelaki bernama Aaron Kosminski.
Saat menjalani tindak kejahatannya yang mengerikan itu, Aaron Kosminski masih berusia 23 tahun. Dia pun berprofesi sebagai ... tukang cukur rambut.
Dia pernah dinyatakan menghilang setelah berbagai kasus pembunuhan sadis itu terjadi. Dia emang sempat dicurigai sebagai tersangka. Tapi, tudingan itu menimbulkan perdebatan dan gak pernah bisa terkonfirmasi.
Untuk mengetahui sosok Jack the Ripper yang diketahui adalah Aaron Kosminski, para peneliti melakukan uji genetik. Darah dan air mani pada syal yang ditemukan di dekat tubuh seorang korban pun diteliti.
Kasus pembunuhan berantainya sadis banget gengs di jaman itu (bbc.co.uk)
Korban yang dimaksud adalah Catherine Eddowes, korban keempat Jack the Ripper. Jenazah Catherine ditemukan dalam kondisi terpisah-pisah pada 30 September 1888.
Syal sutra itu kemudian diteliti selama 8 tahun. Syal itu menjadi satu-satunya bukti fisik terkait pembunuhan paling gila dalam sejarah itu.
"Noda sperma cocok dengan salah satu tersangka utama kepolisian, Aaron Kosminski," tulis penelitian dalam jurnal itu.
Sebelumnya, dokumen tanpa sensor yang dimiliki polisi terkait pembunuhan oleh Jack the Ripper sangat sulit diakses. Polisi London sempat menolak memberikan dokumen itu karena termasuk dokumen paling dilindungi.
Sketsa Aaron Kosminski (standard.co.uk)
Tapi kini setelah terungkap sosoknya, apakah Jack the Ripper adalah Aaron Kosminski? Karena hal ini baru 'diyakini' loh, dan belum pernah benar-benar terungkap.
Misteri Jack the Ripper pun masih tetap akan bergulir dan entah kapan benar-benar terungkap.
Jadi sebenernya ... siapakah Jack the Ripper? (thestar.com)