Logitech G Jalin Kerjasama dengan Produsen Furnitur Mewah untuk Bikin Kursi Gaming

Kursi gaming memang harus nyaman dan memenuhi kebutuhan para gamers. Begitu yang dibayangkan Logitech G dan Herman Miller.

Banyak model kursi gaming yang terlihat keren di pasaran, tetapi apakah mereka benar-benar baik untuk punggung kita adalah pertanyaan lain. Perusahaan furnitur Herman Miller dan merek hardware gaming Logitech, yakni Logitech G ingin mengubahnya. 

Kedua perusahaan ini bekerja sama untuk membuat sebuah lini furnitur ergonomis untuk para gamer, dimulai dengan kursi gaming yang mungkin akan segera datang tidak lama lagi.

Seperti atlet tradisional, perusahaan mengatakan, atlet esports, streamer profesional dan gamer membutuhkan perlengkapan yang tepat untuk melakukan yang terbaik. Plus, kursi yang tidak nyaman dapat menyebabkan hilangnya fokus dan melukai kinerja keseluruhan.

Mereka tidak serta merta membangun kursi berdasarkan teori saja. Agar mendapatkan bentuk dan fungsi yang tepat, perusahaan berencana untuk mencari feed back gabungan dari beberapa tim esports besar seperti Complexity Gaming, TSM dan NaVi.

Herman Miller mungkin terkenal karena kursi-kursi kantor mewah seperti Eames Lounge Chair. tetapi perusahaan ini telah berkecimpung dalam bisnis furnitur pintar selama bertahun-tahun. Dan mereka sendiri pernah bekerja sama dengan Complexity Gaming sebagai kursi resmi. 

Hanya saja kemitraan dengan Logitech G adalah hal baru. Belum ada kursi gaming yang pernah dibuat oleh perusahaan. Dan masih belum jelas model kursi lain yang seperti apa yang mungkin dirancang oleh kemitraan ini.

"Kami bersemangat untuk menggabungkan pendekatan kami yang ergonomis, digerakkan oleh penelitian dengan keunggulan Logitech G dalam teknologi dan inovasi," kata Tim Straker, kepala pemasaran Herman Miller. "Bersama-sama, kami akan mengembangkan solusi berkualitas tinggi yang memberikan dukungan dan kenyamanan sepenuhnya kepada gamer dan atlet olahraga."

Logitech G bikin kursi gaming dengan Herman Miller (engadget.com)

Kemitraan tersebut bisa disebut sebagai bagian dari tren yang lebih besar dari perusahaan non-game yang mencoba memasuki industri esports yang menguntungkan. Puma sekarang memiliki "active footwear gaming" (alias kaus kaki ), dan Louis Vutton memiliki lini League of Legends termasuk jaket biker seharga $ 5.650. 

Kursi gaming khususnya bisa menjadi barang dengan nilai yang tidak murah.  Sebut saja Acer's Predator Thronos Air yang dijual seharga $ 14.000. Herman Miller dan Logitech G akan menghadapi persaingan yang berkembang dari perusahaan-perusahaan seperti Acer dan bahkan Nissan, produsen mobil itu pernah memiliki rencana membuat kursi gaming bertema mobil.

Kerjasama Herman Miller dengan tim Complexity Gaming (theverge.com)