Dapat nilai tertinggi di kelas adalah sesuatu yang baik. Setidaknya kita tau bahwa kemampuan kita dalam sebuah pelajaran ada di atas rata-rata teman-teman sekelas.
Tapi, apa kamu cukup peduli dengan orang lain yang dapat nilai rendah untuk mata pelajaran itu? Kalo kamu cukup peduli, mungkin gak kamu membagikan nilai kamu ke temen-temen lain yang membutuhkannya?
Nah, ada cerita menarik nih tentang seorang siswa di sebuah sekolah di Amerika Serikat. Cerita ini dibagikan oleh seorang guru sejarah di sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Negara Bagian Kentucky.
Jadi pada suatu hari, siswa pandai itu mendapatkan nilai tertinggi setelah hasil ujian dibagikan. Dia mendapatkan bonus nilai karena kepandaiannya.
Tapi sebelum dibagikan, sang guru mendapatkan sebuah catatan yang menyentuh hati di bawah kertas ujian tersebut. Siswa pandai itu meminta sang guru unutuk memberikan bonus nilainya sebesar 5 poin untuk dibagikan kepada siswa di kelasnya yang mendapat nilai ujian terendah. Wow, baik banget ya~
"Murid-murid kami, meskipun sering dihadapkan pada situasi yang sulit, tak pernah berhenti membuat kagum. Mereka bisa bekerja keras, peduli, dan baik," kata guru sejarah bernama Winston Lee itu.
Ilustrasi, para pelajar di AS (cnbc.com)
Sang guru menjelaskan kepada Bored Panda bahwa siswa pandai itu jelas bisa mendapatkan nilai hingga 99 dalam ujian itu. Tapi dia memutuskan untuk memberikan poin tambahannya kepada teman sekelasnya yang lebih membutuhkan.
"Siswa ini luar biasa. Kami mengadakan debat politik besar di kelas tahun ini, dan siswaku itu selalu memiliki beberapa masukan yang luar biasa dan cerdas," kata si guru sejarah itu.
Sang guru sejarah mengatakan bahwa para siswa diajak untuk main game di aplikasi. Di aplikasi itu, mereka akan menjawab pertanyaan tentang konten ujian sehari sebelumnya.
Ilustrasi, ujian sejarah di kelas (shutterstock.com)
Siswa pandai itu pun bisa mendapatkan bonus nilai sebanyak 5 poin untuk ujian bertema Perang Dunia II. Tapi, siswa pandai itu gak egois. Dia berbeda dengan siswa yang bisa mendapatkan bonus nilai yang biasanya disimpan untuk dirinya sendiri.
Siswa pandai itu malah memilih untuk membagikannya.
Sang guru pun setuju untuk membagikannya. Siswa pandai itu setidaknya telah membantu temannya untuk lulus ujian.
Ilustrasi, ya semoga tambah banyak deh orang baik kayak siswa itu (thebulletin.be)
Jadilah nilai seorang teman sekelas yang cuma 58 bertambah jadi 63 dan lolos ujian. Kalo gak ditambahin, teman sekelas yang dapet nilai terendah itu gak bisa lolos. Soalnya, biar lolos dibutuhkan nilai 60.
Oke, udah pandai, baik banget nih siswa. Perlu dilestarikan orang-orang macem dia ini. Selamat deh.