Pacaran tuh kegiatannya bisa super beragam, dari makan bareng, nonton, jajan di mall, ngopi, dan lain-lain. Pastinya semua kegiatan itu ngeluarin duit, yang kalau dihitung tiap bulan sih lumayan juga, ya? Ditambah lagi ongkos kendaraan umum, bensin, dan parkir.
Anggap aja sekali ketemuan tuh keluar yang Rp200 ribu berdua buat jajan. Kalau sebulan ketemu lima kali, berarti biaya pacaran kalian adalah Rp1 juta per bulan. Lalu persoalannya, siapa yang harus bayar?
Memang paling enak sih kalau tiap pacaran tuh semuanya dibayarin. Tapi apa kamu nggak kasian sama pasanganmu yang selalu keluar duit?
Biar lebih enak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan soal keuangan dalam pacar~
Didiskusikan berdua
Masalah keuangan tuh bisa sensitif banget, apalagi kalau nggak diomongin. Jadi nggak ada salahnya kok buat ngomongin berdua, enaknya gimana soal bayar-bayaran selama pacaran. Apalagi kalau kalian masih sama-sama dibiayain orang tua atau pemasukan belum stabil.
Jangan sampai ada salah satu pihak yang ngerasa rugi karena keluar uang lebih banyak sementara yang satunya jarang inisiatif bayarin~
Biaya pacaran (wisebread.com)
Bayar masing-masing
Paling adil dan aman sebenarnya kalau beli apapun tuh bayar masing-masing. Mau itu makan, ongkos kendaraan, jajan, nonton, dan teman-temannya semua dibagi dua. Jadi nggak akan deh salah satu yang ngerasa lebih sering bayarin~
Gantian bayar
Pilihan lain kamu juga bisa gantian kalau bayar segala hal yang dilakukan selama pacaran. Misalnya, kalau pacarmu bayarin nonton, kamu bisa beli cemilan atau bayarin makan. Kalau pacarmu bayarin kopi, kamu bisa beliin cemilannya~
Biaya pacaran (thesavvycouple.com)
Saling traktir
Nggak usah terlalu kaku-kaku banget sih soal keuangan. Kalau memang lagi ada uang lebih, kamu juga bisa traktir pasanganmu, misalnya makan di restoran atau pergi ke tempat-tempat yang nggak biasanya kalian datangin.
Biaya pacaran (financialadvicenow.co.uk)