Viral video seorang ibu-ibu pemulung tua ditampar padahal gak bersalah. Peristiwa ini dialammi sama Ibu Irawati. Beliau dituduh menculi anak. Kejadian ini direkam sama netizen dan dibagikan oleh akun Instagram @respekpeduli_lampung.
Kasihan banget ibunya padahal sudah tua tapi diperlakukan dengan kasar dan diintimidasi orang-orang.
Ibu Irawati ini merupakan seorang pemulung warga Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang. Ibu ini dituduh akan menculik seorang anak kecil di daerah Kampung Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Padahal hanya seang duduk istirahat. Kajadiannya sekitar pukul 15.30 WIB.
Ibu Irawati berusaha untuk membela diri di tengah tuduhan dan intimiasi padanya.
"Untuk apa saya culik anak orang, hidup saya sendiri saja susah," kata Irawati pada orang-orang yang mengerumuninya.
Tapi ada seorang warga yang membatah dan tetap menuduhnya sebagai penculik anak. Lantaran Irawati membawa karung besar. Dia kemudian dipaksa membuka karungnya.
Pemulung dituduh menculik anak (Instagram @respekpeduli_lampung)
Pemulung ditampar (Instagram @respekpeduli_lampung)
Awalnya Irawati menolak karena tidak merasa bersalah. Tapi dia terus dipaksa bahkan ditampar oleh seorang emak-emak.
Padahal karung tersebut dibawa karena profesinya sebagai pemulung barang bekas. Isi karungnya juga hanya pakaian, alat masak dan barang bekas lainnya. Gak ada anak kecilnya, kayak yang dituduhkan padanya.
Di dalam krung tersebut juga ada pisau untuk memoton sayuran. Orang-orang menuduh kalau pisau tersebut untuk menculik anak. Digunakan sebagai senjata.
Irawati diamankan ke Mapolsek Tanjungkarang Timur. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Irianto, tuduhan yang ditujukan kepada Irawati tidak terbukti.
"Kami tidak menemukan barang bukti yang mengarah ke tuduhan itu, dia (Irawati) adalah seorang pemulung barang bekas," terangnya.
Dalam akun Instagram-nya @respekpeduli_lampung menuliskan:
"Saya gak maling bu, saya gak nyulik anak .. saya duduk karna saya capek jalan seharian .. saya gak mau buka karung saya karna ada bh dan celana dalem jadi saya malu."
"Pisau itu saya beli bu, karna setiap mulung atau ngemis dipasar dia suka dikasih ikan , sayur dan buah sama pedagang pasar .. trs dia masak pake panci nya .. kalo palu ya saya kan mulung jadi apa yg bisa saya ambil ya saya ambil ungkap Ibu Sri menirukan Ibu Irawati atau bik Wati."
"Hari itu ibu irawati baru dpt uang 7rb , katanya uang nya buat beli nasi tp pas istirahat dia malah dtuduh maling juga penculik anak."
Ibu Irawati sampai ditampar (@respekpeduli_lampung)
Makanya gengs, jangan suka berburuk sangka sama orang. Padahal gak ada bukti gak ngeti apa-apa. Kasian orang tua kayak Ibu pemulung ini. Udah capek-capek mulung seharian malah dimarahi dan ditampar tanpa alasan yang jelas.
Ibu ini baru 6 bulan bekerja sebagai pemulung di Palembang. Sebelumnya beliau selalu tinggal sendirian karena sudah ditinggal suami. Beliau asli Bandar Lampung tapi belum bisa kembali ke Bandar Lampung karena gak ada kontak sanak saudara. Kasian banget gengs.
Jangan buru-buru berburuk sangka (thoughtcatalog.com)