Fakta-fakta Naskah Laut Mati yang Ditulis 150 SM-70 M, Siapa Penulisnya?

Simak fakta tentang naskah laut mati berikut ini.

Tau nggak sih kalian tentang naskah laut mati? Ini adalah kumpulan naskah yang ditemukan antara tahun 1946 dan 1956. Naskah-naskah ini ditemukan di 11 gua di sekitar pemukiman kuno Khirbet Qumran. 

Gua-gua berada sekitar 2 km ke pedalaman dari sebelah barat laut pantai Laut Mati. Makanya, naskah tersebut dinamakan naskah laut mati.

Yuk, kita simak fakta-fakta soal naskah laut mati.

1. Ditemukan pertama kali oleh remaja penggembala tanpa sengaja

Di akhir 1946 atau awal 1946, remaja-remaja Bedu (Bedouin) sedang menggembala kambing dan domba dekat pemukiman kuno Qumran. Lalu, salah satu remaja ngelembar batu ke celah di sisi tebing. 

Dia terkejut saat mendengar suara yang mencurigakan. Lalu, mereka memasuki gua dan menemukan sekumpulan guci tanah liat besar. Nah, 7 di antaranya berisi gulungan kulit dan papirus.

Selain itu, pedagang barang antik akhirnya membeli barang-barang itu dari mereka. Yang akhirnya, jatuh ke tangan orang-orang pintar. Mereka memperkirakan naskah itu usianya 2000 tahun. 

Setelah berita tentang naskah itu muncul, para pemburu harta karun dan arkeolog Bedu menemukan puluhan ribu fragmen tambahan dari 10 gua terdekat. Kira-kira kalo dikumpulkan ada 800 hingga 900 manuskrip.

foto manuskrip naskah laut mati (history.com)

2. Dibeli secara tersebar

Athanasius Yeshue Samuel, seorang uskup ortodoks Suriah dari Yerusalem membeli 4 dari naskah laut mati asli. Semua itu dibelinya kurang dari 100 dollar.

Setelah itu, di tahun 1948, Samuel ke Amerika Serikat dan menawarkan naskahnya ke berbagai universitas, salah satunya Universitas Yale.

Kemudian, ayah dari arkeolog Israel Yigael Yadin mendapat 3 gulungan di tahun 1947. Dia diam-diam menegosiasikan pembeliannya atas nama negara yang baru didirikan, Israel. 

Sayangnya, uang yang Samuel terima darinya, sekitar banyak persen dari 250 ribu dollar masuk ke U.S Internal Revenue Service karena tagihan penjualan nggak disusun dengan benar.

naskah laut mati (gaia.com)

3. Nggak tau siapa yang nulis

Naskah laut mati diduga ditulis antara tahun 150 SM dan 70. Namun, sampai sekarang masih jadi perdebatan, terutama soal penulisnya.

Ada teori yang nyebutin kalo naskah itu ditulis sama orang Yahudi yang tinggal di Qumran sampai orang Romawi merusak pemukiman sekitar pada tahun 70.

Orang-orang Yahudi yang menulisnya kemungkinan adalah orang dari sekte asketis dan kemunal, yakni Essenes. Essenes adalah salah satu dari 4 kelompok Yahudi yang dinggal di Yudaea sebelum dan selama era Romawi. 

4. Nggak cuma pakai bahasa Ibrani

Ibrani memang menjadi bahasa mayoritas dalam naskah laut mati. Akan tetapi ada juga fragmen yang tertulis dengan bahasa paleo-ibrani kuno. 

Ada juga yang dituis dalam Aramaic, bahasa yang digunakan orang Yahudi antara abad ke-6 sebelum masehi.

Itulah fakta soal naskah-naskah laut mati. Gimana menurut kalian gengs?

naskah laut mati (israelnationalnews.com)