Hubungan asmara Marion Jola dan Julian Jacob kandas begitu aja. Padahal dulu mereka kelihatan mesra dan serasi. Kayak gak ada gonjang-ganjing apa-apa. Tiba-tiba putus.
Karena putus tiba-tiba netizen jadi membuat hipotesis. Dilihat dari latar belakang Marion Jola. Dia berasal dari daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adat istiadat di NTT emang pakai mahar. Biasanya besarannya sesuai dengan kualitas anak gadis. Semakin tinggi pendidikan, semakin cantik, maharnya juga bakalan mahal.
Bayangkan, seorang Marion Jola yang cantik dan artis terkenal, berapa coba maharnya?
Apa benar Julian mundur karena orang tuanya memberikan syarat menantu harus punya kocek luar biasa?
"Terus kalau mau nikahin Marion itu Belis-nya (mahar) sekitar Rp 2 miliar kalau nggak salah," terang Julian dikutip dari Insertlive.com.
"Jadi, dia kan orang Kupang dan Sumba gitu kan dan terus itu ada belisnya (mahar), yang kayak gue harus beli berapa kerbau, kuda, babi, gue kemarin sudah ditakut-takutin tuh. Berarti gue harus ngumpulin duit dulu," tambah Julian tahun 2019 lalu.
Marion Jola putus karena mahar 2M? (Instagram @lalamarionmj)
Marion Jola sendiri mengiyakan kalau memang di Sumba ada adat seperti itu. Mahar disebut juga dengan belis dibutuhkan buat beli kerbau, kuda, babi.
Tapi Marion menampik kalau alasan dia putus dengan Julian adalah karena mahar. Dia juga menjelaskan kalau maharnya gak semahal itu juga.
Kamu yang punya niat buat melamar Marion Jola atau gadis-gadis NTT lainnya. Harus siap-siap kocek gengs. Buat pesta dan beli semua keperluan pernikahan.
Adat mahar untuk Marion Jola (bungaresstation.com)
Tradisi ini untuk menghargai perempuan yang akan dipinang oleh lelaki pujannya.
Katanya, belis atau mahar bisa diartikan sama harga diri lelaki. Bukti kalau dia udah siap menjadi kepala rumah tangga dan bisa menjamin kehidupan si perempuan. Huwa ...
Marion Jola menampik kalau putus karena mahar (Instagram @lalamarionmj)