Mau Dihujat Kayak YouTuber Filipina Ini? Bikin Aja Prank Virus Corona!

Mau dihujat kayak YouTuber Filipina ini? Bikin aja prank virus corona! Ini gak lucu sama sekali gengs.

Bikin video prank sih oleh aja, asal tau diri. Jangan berlebihan apalagi kalo sampe merugikan banyak orang. Kecuali kamu emang pengin dihujat netizen ya.

Ada nih YouTuber asal Filipina yang bikin video prank dan malah kena hujat netizen. Gara-garanya, materi prank doi adalah ... virus corona. Beneran deh, harusnya ini bukan bahan bercandaan.

YouTuber itu adalah Marlon de Vera yang dikenal sebagai Uragon Vlogger. Doi nekat membuat video prank sebagai orang yang pura-pura terinfeksi virus corona di sebuah mal di Kota Legazpi.

Dalam video tersebut, Marlon tampak mengenakan setelan kaos putih dan celana hitam. Dia juga tampak mengenakan masker penutup wajah hitam.

Aksinya dimulai dengan berjalan di depan pintu masuk mal. Lalu tiba-tiba dia beraksi dengan cara kejang-kejang, layaknya seseorang yang benar-benar terinfeksi virus corona. Aksi nekatnya ini pun jadi perhatian banyak orang di sekitarnya.

Virus corona tuh bukan bercandaan gengs (cnn.com)

Meski begitu, aksi YouTuber Filipina berusia 43 tahun ini gak berlangsung lama. Beberapa menit setelah kejang-kejang itu, dia langsung kembali bangun dan melakukan beberapa gerakan peregangan. Dia cuma pengin orang tau bahwa dia baik-baik aja.

Video prank tersebut kemudian diunggah di channel YouTube-nya minggu lalu. Namun akhirnya, Marlon pun langsung dihujani hujatan secara instan oleh banyak netizen.

Netizen menghujat Marlon de Vera ini dan bahkan ada juga yang meminta pihak kepolisian menindak vlogger itu.

Setelah unggahannya di channel YouTube-nya itu viral, Marlon akhirnya membuat video singkat. Video itu berisi permintaan maafnya atai video prank terinfeksi virus corona.

"Saya membuat kesalahan dan sekarang saya merasa takut karena saya tidak menyangka akan mendapatkan masalah sebanyak ini. Saya berharap kamu dapat memaafkan saya. Ini adalah pembelajaran buat saya dan untuk manajemen mal, saya berharap kami bisa memaafkan saya," kata Marlon de Vera dalam videonya.

Untunglah Marlon de Vera gak jadi diciduk polisi. Pihak kepolisian Albay Police Provincial Office tidak jadi menindaklanjuti kasus ini. Hal ini juga karena pihak mal gak jadi membuat kejadian itu sebagai kasus, terlebih setelah Marlon menunggah video permintaan maafnya.

(coconuts.co)

Meski begitu, pihak kepolisian memperingatkan Marlon de Vera untuk tidak lagi melakukan prank tercela itu. Apalagi cuma untuk mendapatkan jumlah prank dan viewers yang banyak di media sosial.

Prank terinfeksi virus corona ini bisa jadi skandal publik yang serius. Orang yang melakukan prank ini bukannya gak mungkin kena tindakan hukum. Jadi sekali lagi, ini bukan bahan bercandaan ya gengs.

Tapi akhirnya dia minta maaf juga, gak jadi ditangkap polisi (inquirer.net)