Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak Kalimantan Barat diresmikan, Jadi Jalan Utama

Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan sejak era Suharto.

Kebutuhan jembatan masyarakat Pontianak dirasa sangat mendesak. Karena wilayah Pontianak terbelah oleh sungai kapuas.

Untuk memudahkan lalu lintas maka Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan pada 27 Januari.

Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat Diresmikan

Pembangunan jembatan Kapuas dilakukan secara bertahap hingga ada tiga jembatan. Kapuas I diusulkan pertama kali oleh Wakil Borneo Barat dalam Parlemen Hindia Belanda, Raden Muslimun Nalaprana pada tahun 1936. Baru terealisasi pada tahun 1980.

Pembangunan jembatan itu diusulkan untuk menghubungkan pusat Kota Pontianak dengan wilayah Kecamatan Pontianak Timur. Pengusulannya bersama-sama dengan jembatan Landak yang menghubungkan Pontianak Timur dan Pontianak Utara.

Setelah masa pembangunan yang cukup lama Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan.

Pembangunan jembatan itu baru direalisasikan pada era Presiden Soeharto. Presiden Soeharto ketika itu sempat marah karena realisasi yang lama setelah diusulkan. Peresmiannya dilakukan pada 1982 oleh Soeharto. 

Pembangunan jembatan kapuas ini senilai Rp 6,06 miliar. Lumayan juga biayanya pada jaman itu ya gengs?

Sejak Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan, warga menggunakan jembatan Kapuas I yang memiliki panjang 420 meter tersebut sebagai jalur transportasi. Masyarakat sudah bisa mengurangi penggunaan ferry untuk penyeberangan.

Jembatan Kapuas (Instagram @pontenesia)

Selama hampir 20 tahun setelah jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan, jembatan Kapuas I merupakan jembatan satu-satunya digunakan masyarakat baik dari arah pusat kota maupun luar kota. Kemudian pada tahun 2003 dibangun jembatan alternatif Kapuas II dengan dana senilai Rp 110 miliar.

Jembatan Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan, pada awalnya difungsikan sebagai jalan tol. Setiap penggunaharus membayar untuk bisa lewat.

Tapi lama kelamaan jembatan ini dianggap sebagai jalur transportasi utama. Sehingga dilakukan penghapusan biaya. Hal ini dilakukan pada pertengahan 1990-an dan jembatan ini bebas dilalui pengendara.

Selain Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan, ada juga jembatanJembatan Kapuas II. Terletak di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, yang menghubungkan Kecamatan Sungai Raya.

Pembangunan Jembatan Kapuas II diresmikan oleh Wakil Presiden Hamzah Haz tahun 2003 dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2007.

Jembatan Kapuas di Pontianak (Instagram @fotohuri)

Jembatan Landak sendiri diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis MH. Saat peresmiannya ia meminta masyarakat Nahaya dan sekitarnya untuk menjaga jembatan Landak.

Jembatan Landak dibangun untuk menghubungkan Ngabang-Pontianak karena jaraknya lebih dekat. Jembatan yang melintasi sungai Landak, terletak di Dusun Nahaya, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.

Selain Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan, kini beberapa jembatan duplikat mulai dibangun. Semua untuk memudahkan akses pengguna transportasi darat.

Jembatan ini bisa digunakan oleh pengguna kendaraan roda dua hingga truk yang menganggkut berbagai barang. Kendaraan berat juga bisa leluasa.

Semakin lama, jalur darat terus menjadi padat. Jembatan Kapuas dan Landak di Pontianak, Kalimantan Barat diresmikan dan diikuti dengan penambahan jembatan-jembatan lainnya.

Jembatan Landak Pontinak (Instagram @pontinak_maju)