27 Januari: Kapal Tampomas II tenggelam di Perairan Masalembo, Tewaskan Ratusan Penumpang

Ini fakta kapal Tampomas II yang tenggelam di perairan Masalembo pada 27 Januari 1981.

Kapal Tampomas II tenggelam di perairan Masalembo

Salah satu kecelakaan kapal terbesar di Indonesi tercatat pada tahun 1981. Saat itu, KMP Tampomas II tenggelam pada 27 Januari 1981.

Kapal ini adalah kapal punya Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia). Kapal Tampomas II terbakar dan tenggelam di sekitar Kepulauan Masalembo, Laut Jawa.

Waktu itu, Tampomas II dinakhodai sama Kapten Abdul Rivai. Perjalanan seharusnya yaitu dari Jakarta menuju Sulawesi. Tenggelamnya kapal ini menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

Apa sih sebenernya yang jadi penyebab?

Pertama-tama kita ketahui dulu asal usul kapal Tampomas II. Kapal ini sebenernya dibeli sama PT PANN dari Pihak Jepang, Comodo Marine.co SA. Harganya US$ 8.3 juta. Lalu, PELNI membeli secara ngangsur dari PT PANN.

Anehnya, kapal yang mahal ini pernah ditawarkan ke perusahaan swasta lain dengan harga US 3.6 juta, selisih dengan harga awalnya cukup jauh ya. Apalagi, pihak Jepang pernah bilang kalo kapal ini udah berusia tua, yaitu 25 tahun.

Dengan usia yang tua ini, kapal Tampomas II udah lagsung dioperasikan buat pelayaran Jakarta-Padang dan Jakarta-Ujungpandang yang padat. Mirisnya, kapal cuma dikasih istirahat 4 jam aja sebelum berlayar lagi.

Perawatan rutin kapal juga cuma dilakukan sekadarnya. Padahal, seharusnya perawatannya dilaksanakan lebih cermat lagi mengingat usianya udah tua.

kapal Tampomas II (tribunnews.com)

Ada juga keanehan saat kapal Tampomas II berlayar perdana dari 2 Juni sampai 13 Juni. Waktu itu, yang jadi penumpang termasuk wartawan dan anggota DPR. Nah, salah satu anggota DPR nyebutin kalo kapalnya berputar-putar secara aneh dalam radius yang sama karena rusaknya knop otomatis pengatur mesin.

Acara Show kapal juga dibatalin karena aliran listrik mati dalam waktu lama. Menurut 6 wartawan, mesin kapal mati sebanyak 6 kali selama perjalanan.

Pada hari kecelakaan, kapal Tampomas II membawa banyak kendaraan motor, yaitu 191 mobil dan 200 motor di atas kapal. Kemudian, total penumpang diperkirakan sebanyak 1442 orang termasuk penumpang gelap.

Kemudian, saat 25 Januari pagi, kondisi mulai aneh. Saat malam, beberapa mesin alami kebocoran bahan bakar. Puntung rokok dari ventilasi diduga juga menimbulkan percikan api. Kebarakan terjadi dan memadamkannya udah nggak mungkin lagi.

Banyak penumpang yang nekat terjun ke laut. Apalagi, sekoci nggak mampu menampung semua penumpang.

Pada tanggal 26, api mulai menjalar ke ruang mesin lainnya. Akhirnya pada 27 Januari 1981 terjadi ledakan dan membuat kapal dipenuhi air laut. 

kapal Tampomas II terbakar (mediaindonesia.com)

Di siang hati, kapal Tampomas II tenggelam ke dasar laut Jawa selamanya. Ada 288 korban yang ikut tenggelam di dek bawah.

Sang kapten kapal sendiri termasuk yang terakhir meninggalkan kapal. Ia sempat mengirim pesan pada nakhoda KM Sangihe, "Tolong kirimi saya air dan makanan, karena saya akan tetap berada di kapal sampai detik terakhir."

Duh sedih banget ya gengs. Semoga nggak ada kecelakaan kapal tenggelam lagi. 

Itulah fakta kecelakaan kapal Tampomas II yang tenggelam di perairan Masalembo pada 27 Januari 1981. Gimana menurut kalian?

nahkoda kapal Tampomas II (boombastis.com)