Legenda Teru Teru Bozu, Pawang Hujan Paling Imut dari Jepang

Legenda Teru Teru Bozu, pawang hujan paling imut dari Jepang. Kamu pasti pernah liat deh.

Pawang hujan yang kita kenal biasanya punya kemampuan untuk menghalau hujan turun. Biasanya, jasa pawang hujan digunakan untuk menunda hujan demi berlangsungnya sebuah acara yang digelar di luar ruangan.

Tapi ternyata, pawang hujan gak cuma berlaku di Indonesia aja gengs. Di Jepang juga ada, bahkan lebih imut. Kamu pasti tau atau pernah liat deh.

Pawang hujan di Jepang itu adalah boneka tradisional yang disebut Teru Teru Bozu. Boneka imut ini dipercaya bisa menangkal dan bisa juga mendatangkan hujan.

Boneka tradisional dari Jepang ini biasanya digantung di atap atau jendela rumah. Boneka ini biasanya digantung dengan tujuan agar keesokan hari cuaca cerah.

Sebaliknya, jika Teru Teru Bozu digantung secara terbalik, orang Jepang percaya bahwa hujan akan turun.

Sebagai salah satu boneka tradisional, Teru Teru Bozu adalah sebuah legenda yang asal muasalnya diceritakan bahwa terjadi hujan deras beserta sambaran petir. Lalu tiba-tiba muncullah suara dari langit yang memperingatkan bahwa kota akan segera tenggelam jika seorang gadis muda yang cantik tidak keluar dari rumah.

Kalian pasti tau deh boneka tradisional Jepang ini (shutterstock.com)

Akhirnya, muncullah seorang gadis muda yang cantik. Dia dikorbankan dan keluar rumah dengan sebuah sapu. Dia bawa sapu sebagai simbol bahwa gadis itulah yang akan menyapu hujan dari langit.

Gadis itu dikenal sebagai So Chin Nyan atau Souseijou, sampe akhirnya dia disebut Teru Teru Bozu.

Untuk mengingat pengorbanan gadis itu, gadis-gadis lait pun membuat sosok gadis dari potongan kertas atau kain yang kemudian digantung di luar atau di dekat jendela untuk menangkal hujan.

Sementara legenda versi lain juga menyebutkan bahwa Teru Teru Bozu berasal dari China. Boneka yang menyerupai gadis kecil membawa sapu ini kemudian dibawa ke Jepang.

Legenda Teru Teru Bozu (soranews24.com)

Saat masuk ke Jepang, ada perubahan bentuk dari gadis kecil menjadi bozu atau biksu Buddha. Penyesuaian ini dilakukan karena para biksu di Jepang juga melakukan ritual yang bertujuan untuk mendatangkan hujan atau permohononan agar cuaca jadi cerah.

Teru Teru Bozu juga dianggap orang Jepang jaman dulu untuk mengusir roh jahat yang disebut dengan Nanten. Makanya, boneka tradisional ini juga kerap digantung di pohon.

Ketika cuaca cerah, orang-orang akan menggambahkan mata dan mulut tersenyum pada boneka itu. Kemudian sake juga akan dituangkan ke kepala boneka, dan boneka akan dilabuhkan di sungai.

Teru Teru Bozu sendiri eksis pada zaman Edo. Saat itu, orang-orang membuat boneka ini dari motif kertas. Boneka ini bahkan muncul dalam cerita rakyat Jepang.

Boneka ini dipercaya bisa menghentikan hujan dan cuaca jadi cerah~ (hellotokyo.jp)

Semua orang pun bisa membuat boneka ini dari berbagai macam bahan. Cara bikinnya juga gampang kok. Siapin aja tisu atau kain berwarna putih. Pokoknya, tinggal bentuk aja tisu atau kain tadi seperti bola, terus tutup bola itu dengan selembar tisu atau kain lagi.

Kalo udah, tinggal diikat aja dan pasangkan tali biar bisa digantung. Jangan lupa gambar mata dan mulutnya ya gengs.

Kalo di Jepang, anak-anak biasanya akan menyanyikan lagu Teru Teru Bozu setelah menggantungkan boneka tradisional Jepang ini. Itu dia legenda Teru Teru Bozu, pawang hujan paling imut dari Jepang.

Coba bikin sendiri dan gantung aja di rumah (matcha-jp.com)