Twitter Kembangkan Fitur Reply, Kalian Bisa Membatasi Orang untuk Membalas Twit

Jika kalian capek dengan balasan nggak penting orang-orang, Twitter sekarang akan beri kemudahan kalian buat mengatur reply.

Twitter tahu pasti jika salah satu fitur core aplikasi sosial media mereka menjadi tempat yang penuh pengalaman buruk. Sekarang mereka mengembangkan fitur reply yang memungkinkan kalian menentukan siapa saja yang diizinkan berpartisipasi dalam percakapan. 

Selain opsi standar bebas untuk siapa saja (Global), kalian nantinya dapat membatasi balasan twit untuk meraka yang kalian ikuti dan mention (Grup), hanya untuk orang-orang yang termasuk dalam percakapan (Panel) atau tidak ada sama sekali (Statement). 

Sehingga kalian tidak perlu mengubah akun menjadi 'private' jika sekedar menghindari orang asing melemparkan komentar toxic ke twit yang kalian posting. Fitur kontrol baru ini akan tiba nanti pada tahun 2020.

Kalian juga dapat mengharapkan beberapa perbaikan lainnya. Semisal kalian akan melihat tampilan percakapan khusus dengan model threading, dan antarmuka diskusi yang pertama kali muncul di aplikasi pengujian Twitter. Fitur perbaikan ini akan mencapai aplikasi utama di bulan depan.

Fitur 'List' (Daftar) juga mendapat peningkatan. Salah satunya termasuk kustomisasi tampilan daftar serta layar yang membantu kalian menemukan daftar yang berguna.

Pengembangan sejumlah fitur ini memang belum mencakup semua masalah di Twitter. Semisal kalian masih belum bisa membendung 'mention' dari orang yang tidak diinginkan. Kalian mungkin masih harus berurusan dengan pesan langsung (DM) jika membuatnya terbuka untuk publik. 

Namun, tambahan ini secara signifikan bisa mengubah sejumlah cara orang berinteraksi dengan Twitter. Banyak pengguna yang mungkin cenderung berkurang meninggalkan layanan sosial media ini jika mereka tahu bahwa sekarang dapat membatasi chatting.

Twitter kembangkan fitur reply buat batasi jawaban (wikihow.com)

Tidak semua orang senang untuk diajak berdebat di Twitter dan mereka hanya ingin dibalas oleh orang-orang yang mereka anggap memiliki kontribusi berarti. Fitur tersebut juga bisa mendorong selebriti atau orang penting lainnya untuk mengirim twit tanpa menghadapi kenyataan twit mereka ditanggapi secara kurang bermanfaat. 

Secara bersamaan, meskipun, ada risiko bahwa fitur semacam ini akan mendorong fenomena 'social media bubble,' di mana orang hanya mendengarkan hal-hal yang ingin mereka dengar saja. Dan tak acuh dengan kritik dan reply yang membangun. Suatu saat mungkin kalian perlu mengekspos tweet kalian ke publik agar mendapat balasan beragam, jika kalian tertarik untuk memperluas pikiran.

Twitter kembangkan fitur reply buat batasi jawaban (androidpolice.com)