Baru-baru ini, rakyat Indonesia digemparkan sama berita WNI di Inggris yang melakukan kasus perkosaan sebanyak 159 pria, lalu serangan seksual pada 48 pria. Aksi ini dilakukan dalam waktu 2,5 tahun, yakni sejak tahun 2015 sampai Juni 2017.
Pelaku yang bernama Reynhard Sinaga ini memperkosa korban setelah ngasih minuman yang diberi obat bius di dalamnya. Duh, ngeri banget ya!
Nah, kalo secara psikologis, seperti apa sih kondisi kejiwaan Reynhard Sinaga? Melansir dari berbagai sumber ada beberapa psikolog yang memberikan pendapatnya.
Dari Tribunnews, psikolog Ratih Ibrahim membuat dugaan kalo Reynhard termasuk psikopat. Ia juga nambahin kalo Reynhard Sinaga melakukan kejahatan seksual yang awal mulanya dari penyimpangan seksual.
Ratih menyebutnya sebagai penyimpangan seksual dan kriminal. Bukan soal Reynhard gay, tapi karena dia menipu, membius, memperkosa korban yang jumlahnya luar biasa. Para korban pun merasa trauma atas aksi Reynhard hingga ada yang depresi.
Reynhard Sinaga (brilio.net)
Nggak cuma itu aja, seorang seksolog Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd, FAACS, memberikan tanggapan kalo Reynhard Sinaga mungkin saja punya gangguan jiwa necrophilia. Melansir Detik, ia menjelaskan kalo Necrophilia ialah kelainan seksual yang masuk dalam kategori parafilia. Orang-orang yang mengidapnya merasa terangsang dan ingin bercinta dengan mayat.
Aslinya sama mayat, dengan orang mati. Tapi, Reynhard bikin seakan-akan korbannya mati dengan ngasih obat bius.
Sementara itu, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel punya pendapat kalo Reynhard ngelakuin kejahatan seks sebagai manifestasi inferiority complex. Reynhard ngelakuin kejahatan itu demi merasa lebih superior.
Reynhard Sinaga (liputan6.com)
Dalam psikologi sendiri, inferiority complex adalah masalah psikologi di alam bawah sadar saat seseorang merasa lebih lemah atau inferior dibanding orang lain. Karena merasa inferior inilah, dia memperkosa agar merasa lebih superior. Bahkan, Reynhard seakan membangga-banggakan atas aksinya itu.
Duh ngeri banget ya kasus Reynhard Sinaga ini. Jadi begitulah menurut psikolog tentang kondisi kejiwaan Reynhard. Gimana menurut kalian?
Reynhard Sinaga (jawapos.com)