Kisah Haru Seorang Nenek yang Nikmati Kursi First Class yang 'Bukan Miliknya'

Inilah kisah haru seorang nenek yang nikmati kursi first class yang 'bukan miliknya'. Terus, kursi siapa itu?

Baru-baru ini, telah terjadi sebuah kisah haru dalam sebuah penerbangan dari New York ke London. Kisahnya sederhana memang, tapi sangat menyentuh hati.

Kisah haru itu dibagikan oleh seorang awak kabin Virgin Atlantic bernama Leah Amy. Dikutip dari Dailymail, Amy menulis kisah haru itu di Facebook.

"Dari ratusan pesawat yang saya tangani, saya pernah melayani para pemain sepak bola, model papan atas, dan beberapa bintang Hollywood. Tapi saya akan bercerita tentang dua penumpang pesawat kesukaan saya," tulis Amy pada Selasa (17/12/2019) lalu.

Jadi, kisah haru ini adalah tentang seorang laki-laki yang dengan rela memberikan kursi first class-nya kepada seorang nenek berusia 88 tahun tadi. Maka, nenek itu bisa menikmati perjalanan menggunakan kursi first class yang 'bukan miliknya'.

Laki-laki yang memberikan kursi kepada nenek itu diketahui bernama Jack. Sementara sang nenek diketahui bernama Violet. Awalnya, mereka menjalin hubungan pertemanan sembari menunggu kedatangan pesawat mereka di terminal bandara.

Violet adalah seorang pensiunan perawat asal London, Inggris. Dia hendak kembali ke London setelah menemui anaknya yang tinggal di New York, Amerika Serikat. Sementara jack ingin kembali ke rumahnya setelah melakukan perjalanan bersama keluarganya di AS.

Maskapai Virgin Atlantic (departures.com)

Awak kabin Amy tadi juga menyebutkan bahwa Jack memang telah membayar kursi first class untuk penerbangannya menuju London. Namun ketika di dalam pesawat, Jack pergi dan mencari Violet yang duduk di kelas ekonomi.

Mereka berdua akhirnya bertukar tempat duduk.

Amy mengatakan bahwa Jack kemudian duduk di barisan kursi tepat di sebelah kamar mandi kelas ekonomi. Jack pun tak pernah meminta atau berkomentar apa-apa sepanjang perjalanannya di kelas ekonomi.

Amy turut menjelaskan bahwa Violet emang sering pergi ke New York untuk mengunjungi anaknya yang bekerja di sana. Tapi belakangan, Violet gak sempat ke sana karena ada masalah di lututnya.

Violet pun selalu bermimpi untuk bisa duduk di kursi paling depat. Dan impian itu terkabul setelah Jack memberikan kursi first class-nya untuk Violet. Nenek 88 tahun itu jelas terlihat senang. Dia juga tampak nyaman saat beristirahat setelah makan malam.

First Class-nya Virgin Atlantic nih~ (forbes.com)

Dalam wawancaranya dengan Huffington Post, Jack mengatakan bahwa dirinya emang gak terlalu suka duduk di kursi first class. Menurut Jack, hal itu membuat adanya ketidaksetaraan.

Jack juga menjelaskan bahwa dia duduk di first class karena ibunya membeli kuris Upper-Class di penerbangan itu. Namun, kursi itu diubah menjadi first class. Jack pun mengatakan bahwa dia akan memberikan kursinya kepada orang lain.

Setelah berada di dalam pesawat, Jack sadar bahwa memberikan kursi first class kepada orang lain merupakan sebuah hadiah yang sangat menyenangkan.

"Sebelum pesawat lepas landas, saya berjalan-jalan melewati kelas ekonomi. Saya mencari seseorang untuk diberikan hadiah tersebut. Kemudian saya bertemu dengan Violet, seorang perempuan asal Jamaika yang terlihat baik," kata Jack.

Ini dia Nenek Violet (dailymail.co.uk)

Jack sendiri sempat menceritakan kepada Violet tentang kenapa dia bisa duduk di sana. Dan dia juga bertanya langsung apakah Violet duduk bersama orang lain atau tidak. Setelah mendengar jawaban tidak, Jack pun memberikan kursi first class-nya kepada Violet.

Violet sendiri juga mendapatkan penjelasan dari orang yang duduk di sebelahnya. Nenek berusia 88 tahun itu dijelaskan bahwa kursi first class bisa dijadikan sebagai tempat tidur. Seseorang juga bisa mendapatkan makanan dan minuman gratis sepuasnya.

Violet pun setuju dan langsung membereskan tasnya. Dia memberitahukan awak kabin dan berjalan menuju first class di penerbangan itu. Setelah melihat Violet duduk nyaman di kursinya, Jack pun kembali ke kelas ekonomi untuk duduk di tempat duduk Violet.

Menurut Jack, dunia tidak hanya membutuhkan kebaikan kecil saja seperti yang telah dia lakukan kepada Violet, tetapi juga dunia membutuhkan perubahan secara sistematis untuk meningkatkan kesetaraan.

Jack dan Violet (dailymail.co.uk)

Cerita yang awalnya dibagikan Amy itu pun jelas langsung viral gengs. Dan berkat kisah haru yang viral ini, Virgin Atlantic juga ikut mengonfirmasi bahwa mereka akan meningkatkan kelas kursi penumpang dnegan umur tertua per tanggal 24 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Seorang juru bicara Virgin Atlantic mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai penghormatan kepada Jack yang telah melakukan kebaikan kepada violet.

Ya ini bisa jadi kisah haru sekaligus menyenangkan (dailymail.co.uk)