Setelah berjuang melawan kanker sejak tahun 2009, Ria Irawan meninggal hari ini. Ria Irawan telah menderita kanker getah bening sejak 2009. Kanker stadium 3C pada kelenjar getah bening di pelvis (tulang panggul) kanan ini sempat dinyatakan sembuh. Tapi kambuh lagi pada taun 2019.
Kerabat Ria mengatakan almarhum meninggal setelah azan subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," kata Mayky dikutip dari Kompas.com.
Mayky menjelaskan bahwa kanker endometrium atau kanker dinding rahim Ria telah menyebar sejak tahun 2019. Sel kanker menyebar ke beberapa organ tubuh Ria, seperti kepala dan paru-paru. Bahkan tumor di bagian kepala menekan saraf hingga membuat Ria kesulitan bicara dan kehilangan keseimbangan.
Ria Irawan menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Jenazah artis peran tersebut kemudian dibawa ke rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ria Irawan meninggal (Twitter @muti_moutia)
Jenazah yang diiringi beberapa keluarga tersebut tiba pukul 07.30 WIB. Pelayat sudah mulai hadir di rumah duka tersebut. Banyak anggota keluarga dan teman-teman artis yang menghadiri pemakaman Ria Irawan.
Dalam kiprahnya di dunia hiburan, Ria sempat memperoleh beberapa penghargaan. Diantaranya penghargaan Festival Film Indonesia 1986 sebagai Artis Pendukung Terbaik lewat film Bila Saatnya Tiba (1985).
Ria Irawan saat masih muda (Twitter @edokrob)
Sebelum terbaring sakit Ria juga masih sempat bermain dalam film Kuambil Lagi Hatiku (2019).
Selain peran Ria juga sudah pernah mengeluarkan album pop berjudul "Sorga Dunia" pada tahun 1989. Album ini menjadi lagu yang laris dipasaran.
Selamat jalan Ria Irawan, semoga tenang kembali kepadaNya.
Ria Irawan berjuang melawan kanker (Twitter @EVANGGALA)