Perdebatan terkait apakah masa depan manusia harus digantungkan pada teknologi robot masih akan mengalami jalan panjang. Meski begitu, Toyota tidak mau ketinggalan waktu banyak dengan mengembangkan sebuah robot yang dapat membantu mengerjakan tugas manusia.
Toyota Motor Corp Jepang kembali memamerkan versi terbaru dari robot T-HR3 yang mampu meniru gerakan manusia secara halus. Tujuan utama yang disampaikan oleh perusahaan adalah meyediakan perawat yang bisa diandalkan bagi lansia.
Robot Humanoid tersebut didemonstrasikan pada hari Rabu di Pameran Robot Internasional Tokyo (iREX 2019). Yang membuat robot ini sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan gerakan sehalus manusia adalah karena T-HR3 dikendalikan oleh operator jarak jauh. Yaitu menggunakan sebuah alat yang disebut Master Maneuvering System.
Alat tersebut terdiri dari berbagai macam bagian. Pertama adalah sebuah kacamata goggle, melaluinya operator bisa melihat apa yang dilihat robot.
Mereka juga akan mengenakan sarung tangan yang membuat oprator merasakan apa yang disentuh robot. Dengan perlengkapan ini robot bisa menuangkan minuman atau melakukan tugas manual yang rumit lainnya.
Sejumlah robot canggih dipamerkan di Tokyo (uk.news.yahoo.com)
"Kamu dapat merawat seseorang ketika kamu tidak ada di sana, atau merawat seseorang saat kamu bekerja di rumah," kata manajer Humanoid Robot Group Toyota Motor, Tomohisa Moridaira.
Dia mencatat bahwa penjaga juga dapat memanfaatkan otot ekstra robot: "Orang yang tidak kuat dapat melakukan pekerjaan berat dari tempat yang jauh."
Selain untuk kebutuhan merawat orang tua, T-HR3 kemungkinan juga dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan berbahaya lain seperti perawatan wahana luar angkasa.
Hal ini karena robot tersebut dilengkapi Flexible Joint Control, yang memungkinkan robot dapat mengendalikan gaya serta melakukan interaksi langsung dengan benda atau lingkungan sekitarnya.
Sejumlah robot canggih dipamerkan di Tokyo (blog.toyota.co.uk)
Selain milik Toyota, ada juga robot bernama 'Orthobot', yang diproduksi oleh Suncall. Kedua-duanya memang dibuat untuk memenuhi kebutuhan alternatif merawat orang tua yang terus tumbuh.
Bedanya Orthobot memungkinkan lansia untuk tetap aktif bergerak. Mereka akan dikenakan seperangkat alat pada tubuh untuk mengontrol gerakan. Seperti penyangga panjang untuk membantu kaki menekuk dan meregangkan badan ketika berjalan.
"Kami ingin memecahkan penghalang orang-orang yang tidak ingin keluar karena mereka tidak bisa berjalan. Kami ingin mereka memiliki kehidupan sosial yang baik," kata Rei Takahashi dari Suncall.
Sekitar 130.000 orang diperkirakan akan mengunjungi Pameran Robot Internasional Tokyo 2019, yang berlangsung hingga Sabtu besok waktu setempat.
Sejumlah robot canggih dipamerkan di Tokyo (suncall.co.jp)