Utsman bin Affan merupakan salah satu sahabat Nabi yang terkenal. Dia sosok sahabat yang pandai berdagang dan kaya raya. Meski sukses dan memiliki harta yang melimpah, Utsman bin Affan sama sekali tidak terikat dengan kekayaannya itu.
Utsman bin Affan tetap melayani Nabi dan banyak bersedekah untuk kepentingan umat Islam.
Karakter Utsman bin Affan, Malaikat Pun Malu Padanya
Utsman bin Affan dilahirkan di Hijaz (Saudi) dari keluarga Umayyah klan Quraish.
Ayahnya, Affan ibn Abi al-As, meninggal sebagai seorang pemuda dan meninggalkan warisan besar untuk Utsman. Mengikuti jejak ayahnya, karakter Utsman bin Affan adalah seorang pengusaha yang sukses dan menjadi salah satu orang terkaya di Quraisy.
Utsman adalah salah satu orang yang pertama menjadi Muslim. Setelah belajar tentang misi Nabi Muhammad melalui Abu Bakar, Utsman bergabung memeluk agama Islam. Sejak awal, Utsman dikenal karena dedikasinya pada iman dan kemurahan hatinya. Ia menghabiskan banyak hartanya untuk amal dan membantu komunitas Muslim yang baru lahir.
Setelah menjadi Muslim, istri Uthman meninggalkannya. Dia kemudian menikahi Ruqayyah, putri Nabi Muhammad. Ruqayyah kemudian meninggal dan Utsman bin Affan menikahi saudara perempuannya, Umm Kulthum.
Utsman kembali menjadi duda ketika Umm Kulthum meninggal. Sebagai hasil dari dua pernikahan ini, Uthman dijuluki Dhun-Nurayn, pemilik dua lampu (Ruqayyah dan Umm Kulthum).
Setelah kematian Umar bin Khattab Utsman bin Affan dipilih menjadi khalifah. Ketika menjadi khalifah dia merevitalisasi struktur administrasi provinsi dan mengatur kembali wilayah kekhalifahan.
Meskipun Uthman tidak memiliki kecakapan politik dan militer seperti Umar, kekuasaan muslim terus berkembang selama masa jabatannya. Karakter Utsman bin Affan menggabungkan sebagian besar Afrika Utara, Kaukus, dan Siprus.
Karakter Utsman bin Affan (youtube.com)
Seperti para pendahulunya, karakter Utsman bin Affan yang baik meninggalkan kontribusinya sendiri. Utsman bin Affan memperkenalkan reformasi ekonomi. Salah satu yang paling terkenal adalah membuat mata uang baru dengan penambahan bahasa Arab, seperti dirham tipe Sasanian bertuliskan kata bismallah.
Kontribusi Utsman bin Affan yang paling terkenal adalah membukukan Al-Qur'an. Termasuk mengirim utusan Muslim pertama ke China dan membangun kekuatan angkatan laut Islam pertama.
Karakter Utsman bin Affan yang lebih lemah lembut, tidak seperti Umar, Utsman tidak ketat dalam mengendalikan persaingan di antara berbagai kelompok. Akhirnya, benih pertikaian muncul.
Salah satu keluhan untuk karakter Utsman bin Affan adalah mengangkat banyak kerabatnya sebagai gubernur dan beberapa di antaranya tiran.
Akhirnya terjadi pengepungan di rumah Utsman yang berlangsung selama 20 hari. Karakter Utsman bin Affan yang baik tidak akan membiarkan para pendukungnya melawan oposisi. Karena dia tidak ingin Muslim membunuh Muslim.
Dengan demikian, anggota oposisi dapat mengelilingi Utsman ketika dia membaca Al-Quran dan menikamnya berulang kali sampai dia mati. Dia dimakamkan setelah tiga hari di Jannat al-Baqi, sebuah pemakaman di Madinah.
Ilustrasi mata uang Dirham (icollector.com)
Aisha, istri Nabi, pernah bertanya bertanya, "Abu Bakar datang dan kamu tidak bergerak, Umar datang dan kamu tidak bergerak, tetapi ketika Utsman datang, kamu duduk dan meluruskan pakaianmu?"
Nabi SAW menjawab, "Bukankah aku harus merasa malu di hadapan seorang pria yang malaikat pun merasa malu padanya?" (Sahih Muslim, Hadits: 2401)
Betapa karakter Utsman bin Affan adalah golongan pria yang terhormat, bahkan para malaikat surgawi memiliki penghormatan khusus untuk Utsman bin Affan.
Adapun karakter Utsman bin Affan soal kedermawanannya, berkali-kali, dia tidak hanya rela tetapi dengan senang hati menghabiskan banyak kekayaannya untuk membantu kaum Muslim.
Membukukan Al-Quran (enacademic.com)