Kucing emang hewan yang super menggemaskan dan lucu banget. Setiap orang rasanya kalau ketemu kucing langsung gemes pengen pegang. Kucing jadi hewan peliharaan yang semakin popular di dunia.
Pasti udah sering banget lihat video kedekatan anak-anak dengan hewan peliharaan satu ini. Bahkan ada orang tua yang sudah mengenalkan kucing pada anaknya yang masih bayi.
Kucing termasuk hewan jinak yang gak berbahaya. Emang cocok banget dijadikan hewan peliharaan bagi yang punya kecil. Tapi ada dampak negatif dari segi kesehatan yang harus diperhatikan. Terutama buat mama yang punya bayi kecil.
Kucing bisa menyebarkan parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini bisa menyebabkan penyakit toxoplasmosis. Terutama pada anak-anak yang masih rentan. Bagi mama baru pecinta kucing harus waspada.
Dilansir daro Popmama.com, parasit Toxoplasma gondii hanya bisa ditularkan oleh kucing. Parasit bisa menginfeksi hewan maupun tubuh manusia yang menelan telur parasit. Contohnya dari makan daging hewan yang belum matang.
Nha, kalau dari kucing gimana dong cara penularannya? Telur parasit ini bisa tersebar melalui kotoran kucing yang tidak dibersihkan dengan benar. Bisa juga telur-telurnya sudah menyebar dan gak diketahui.
Parasit Toxoplasma (familydoctor.org)
Telur parasit Toxoplasma gondii yang tidak sengaja termakan atau masuk ke dalam tubuh manusia akan menetas. Setelah menetas parasit akan masuk ke dalam tubuh manusia. Karena lingkunganya gak cocok buat hidup, akan terbentuk kista. Tapi kista ini akan aktif kembali jika tubuh inangnya sedang sakit atau daya tubuhnya menurun.
Parasit ini juga bisa ditularkan dari ibu hamil ke bayi yang belum lahir. Jadi parasitnya ini bisa jalan-jalan di dalam tubuh gengs. Mereka gak mati di dalam tubuh manusia.
Berikut ini tanda-tanda fisik bayi yang terinfeksi:
1. Pembekakan kelenjar getah bening
2. Trombosit menurun dan tidak normal
3. Ruam
4. Penyakit kuning
5. Pembesaran hati dan limpa
6. Demam
7. Badan sakit dan otot terasa nyeri
8. Sakit tenggorokan
Toxoplasma menyebar melalui kucing (iverse.com)
Jika anak mengalami gejala tersebut bisa langsung di bawa ke petugas kesehatan terdekat. Bagi mama baru pecinta kucing, perhatikan anak-anaknya yang main sama kucing ya.
Bahaya pada bayi (raisingchildren.net.au)