Legenda Asal Mula Batu Raden, Kisah Romeo Juliet Kearifan Lokal

Legenda asal mula Batu Raden dengan kisah cinta yang berakhir pilu.

Daerah sekitar Gunung Slamet terkenal masih sangat asri dan sejuk. Di tempat itu ada satu kawasan wisata yang disebut dengan Batu Raden. Tempat wisata ini sekarang udah punya banyak penginapan baik kelas hotel bintang maupun hotel melati.

Jadi kalau mau istirahat sejenak dari riuh kota, bisa nginep di daerah ini. Dibalik keindahan alam Batu raden, ada kisah cinta Romeo dan Juliet loh. Kisah legenda asal mula Batu Raden dengan kearifan lokal tentunya.

Legenda Asal Mula Batu Raden

Kisah ini terjadi jauh sebelum ada kerajaan Majapahit. Dahulu kala hidup seorang pemuda bernama Suta. Dia adalah  seorang pembantu di Kadipaten Kutaliman, Banyumas, Jawa Tengah. Tugas utamanya adalan menjaga kuda-kuda miliki Adipati Kutaliman.

Suta adalah pekerja yang sangat rajin dan jujur. Selama bekerja dia sama sekali tidak mendapatkan masalah dan kesulitan.

Karena masih baru bekerja, Suta suka berjalan-jalan keliling kadipaten. Setiap hari dia menjelajahi daerah yang berbeda. Hingga akhirnya dia bertemu dengan putri Adipati.

Ketika sedang asyik berjalan-jalan, Suta mendengar teriakan seorang wanita. Suta kemudian mengikuti asal suara tersebut.

Legenda asal mula batu raden (Instagram @rizkyart_)

Dihadapannya ada seorang wanita yang sangat cantik. Rupanya dia ketakutan karena ada ular yang siap menggigit. Disampingnya ada seorang mbok emban yang gak kalah takutnya.

Suta langsung maju. Tanpa pikir panjang dia menyabet ular tersebut dengan pedang. Ular itu akhirnya binasa.

Inilah awal mula Legenda asal mula Batu Raden.

Suta berkenalan dengan wanita tersebut. Ternyata wanita cantik itu adalah anak dari Adipati Kutaliman. Meski seorang bangsawan dan kaya, sang Putri sangat baik dan lemah lembut.

Putri memperlakukan Suta layaknya teman biasa. Mereka bertemu cukup sering. Ternyata keduanya bisa nyambung dan akrab. Putri suka dengan kebaikan dan ketulusan Suta. Suta juga menyukai sang Putri yang cantik jelita.

Lama-lama keduanya sangat akrab dan saling jatuh cinta.

Tapi cinta mereka berdua tidak mungkin bisa direstui oleh Adipati. Status sosial mereka terlalu berbeda jauh.

"Apa yang bisa kita lakukan Suta?" tanya sang Putri suatu hari.

Suta tetap diam saja, tampak sedang berpikir.

"Ayo, kita pergi saja dari kadipaten ini," bujuk Putri.

"Apa kamu yakin?" tanya Suta sungguh-sungguh.

"Iya, asal bisa hidup bersamamu," jawab Putri tak kalah yakin.

Ilustrasi gambar ular (news.sky.com)

Akhirnya mereka berdua memutuskan pergi meninggalkan kadipaten. Sang Putri pulang untuk berkemas-kemas. Suta mengambil kuda. Keduanya berjanji bertemu di perbatasan Kadipaten.

Keesokan harinya, legenda asal mula Batu Raden, Adipati marah besar mengetahui putrinya kabur bersama laki-laki rendahan. Dia segera menyuruh prajurit untuk mencari putrinya.

Tak berapa lama keduanya ditemukan. Adipati lalu membunuh Suta. Melihat pujaan hatinya terbunuh oleh pedang sang Ayah, Putri sedih luar biasa. Akhirnya Legenda asal mula Batu Raden, Putri ikut menghunuskan pedang ke tubuhnya dan mati bersama kekasihnya.

Gitu deh Legenda asal mula Batu Raden.

Ilustrasi kuda (horse-canada.com)